Berita NTB

BP Tapera Dampingi Wamen PKP Kungker di NTB, Sosialisasikan Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo

Komisioner BP Tapera dampingi kunjungan kerja Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Fahri Hamzah di Kabupaten Sumbawa

|
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ ROBBY FIRMANSYAH
Komisioner Badan Pengelolaan Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho (dua kiri) saat mendampingi Wamen Perumahan dan Kawasan Pemukiman Fahri Hamzah saat Kungker di Kabupaten Sumbawa. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Komisioner Badan Pengelolaan Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho, mendampingi kunjungan kerja Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Fahri Hamzah di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (16/11/2024).

Fahri Hamzah dalam kunjungan tersebut turut didampingi jajaran Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman yaitu Direktur Pembiayaan Pembangunan pada Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Perumahan Haryo Bekti Martoyoedo, dan Direktur Rumah Swadaya Ditjen Perumahan M Salahuddin Rasyidi.

Kehadiran Fahri Hamzah disambut oleh Pjs Bupati Kabupaten Sumbawa, Najamudin Amy, dan Pjs Bupati Kabupaten Sumbawa Barat Julmansyah.

Fahri beserta rombongan tiba di Kantor Bupati Kabupaten Sumbawa, juga turut disambut oleh ratusan anak-anak sekolah dasar yang sudah menunggunya.

Anak-anak yang menggunakan seragam pramuka tersebut bersalaman dengan Fahri Hamzah, putra asli Kabupaten Sumbawa yang kini menjabat Wamen PKP.

Komisioner Badan Pengelolaan Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho (paling kiri) mendampingi Wamen Perumahan dan Kawasan Pemukiman Fahri Hamzah (tiga dari kanan) saat kunjungan kerja ke Sumbawa, NTB.
Komisioner Badan Pengelolaan Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho (paling kiri) mendampingi Wamen Perumahan dan Kawasan Pemukiman Fahri Hamzah (tiga dari kanan) saat kunjungan kerja ke Sumbawa, NTB. (Dok.Istimewa)

Fahri bersama rombongan selanjutnya melakukan pertemuan dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumbawa, bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.

Kunjungan kerja Fahri di Kabupaten Sumbawa untuk mensosialisasikan salah satu program Presiden Prabowo Subianto, yakni 3 juta rumah setiap tahunnya bagi penduduk Indonesia.

Fahri mengatakan, saat ini ada sekitar 80 juta keluarga di Indonesia, dengan rincian 50 juta keluarga sudah memiliki rumah, dan 20 juta keluarga masih belum memiliki rumah atau justru rumahnya tidak layak huni.

"Misi presiden memastikan tidak ada lagi orang yang tinggal di gubuk-gubuk yang tidak layak, memastikan tidak ada orang yang tinggal dibantaran kali," kata Fahri.

Baca juga: Pimpin Upacara Sumpah Pemuda, Pjs. Bupati Sumbawa Sebut Fahri Hamzah Inspirasi Pemuda Sumbawa

Komisioner Badan Pengelolaan Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho (empat kiri) mendampingi Wamen Perumahan dan Kawasan Pemukiman Fahri Hamzah (lima dari kiri) bertemu Pj Gubernur NTB Hasanuddin saat kunjungan kerja ke NTB.
Komisioner Badan Pengelolaan Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho (empat kiri) mendampingi Wamen Perumahan dan Kawasan Pemukiman Fahri Hamzah (lima dari kiri) bertemu Pj Gubernur NTB Hasanuddin saat kunjungan kerja ke NTB. (Dok.Istimewa)

Daerah Kabupaten Sumbawa sendiri tercatat ada 166.433 kepala keluarga namun hanya ada 117.594 unit rumah di Kabupaten Sumbawa. Dia mengasumsikan bahwa ada satu rumah yang dihuni lebih dari satu kepala keluarga.

"Inti dari kebijakan presiden khususnya di bidang ekonomi ada dua, kita kaya dan kita akan tunjukkan dengan kekayaan itu kita akan selesaikan semua persoalan maka keluar kebijakan untuk membangun 3 juta rumah setiap tahun." kata Fahri.

Dia berharap keterlibatan dan keaktifan Pemerintah Kabupaten untuk memastikan data-data yang diberikan kepada pemerintah pusat akurat, sehingga jumlah sasaran dari program 3 juta rumah Presiden Prabowo bisa menjadi solusi untuk menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Heru Pudyo Nugroho menyampaikan, BP Tapera sebagai badan yang mengelola dan menyalurkan bantuan pembiayaan perumahan, telah merealisasikan 185.261 unit rumah senilai Rp 22,89 Triliun yang terdiri dari 179.917 unit rumah disalurkan melalui FLPP  (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan)  dan 5.344 unit rumah disalurkan melalui Tapera.

Lebih lanjut disampaikan, Nusa Tenggara Barat dalam merealisasikan FLPP menduduki peringkat 13 Provinsi di Indonesia dengan kontribusi penyaluran sebanyak 3.817 unit rumah senilai Rp 495 Miliar. 

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved