Debat Pilkada Bima

Debat Pilkada Kabupaten Bima, Ini Strategi Dua Paslon untuk Genjot PAD 

Dua paslob bupati dan waki bupati Bima berdebat alot mengenai strategi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) pada debat Pilkada 2024

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
Suasana debat terbuka Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bima di Hotel Marina Inn, Kota Bima, Sabtu (16/11/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Bima membeberkan cara jitu meningkat Pendapatan  Asli Daerah (PAD) dalam debat terbuka di hotel Marina Inn, Kota Bima, yang berlangsung Sabtu (16/11/2024).

Calon bupati Bima nomor urut 2 Muhammad Putera Ferryandi mengatakan, PAD Kabupaten Bima tergolong rendah.  Saat dirinya menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bima, ia sudah membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang pajak restribusi daerah guna meningkatkan PAD. Perda sudah berjalan dan diklaim ada kenaikan  PAD.

"Perda sudah berjalan, Alhamdulillah ada kenaikan, pendapatan ini tolak ukur untuk membangun daerah," katanya.

Untuk menaikkan PAD, jata Yandi juga diperlukan langkah bersama dan  penggunaan aplikasi  informatikan dalam pendataan supaya pendapatan lebih tearah dan  satu pintu guna  menghindari pungli.

"Kami yakin apabila  terpilih jadi bupati dan wakil bupati, kami yakin karena kami sudah perngalaman, Insya Alah bisa menaikkan PAD membangun Kabubaten Bima," janjinya.

Sementara itu, calon wakil bupati Bima nomor urut 1 Irfan menyentil statemen pasangan nomor 2 berpengalaman meningkatkan PAD.

"Kenyataan PAD kita makin turun, ini masalah kita," sentilnya.

Baca juga: Dua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bima Paparkan Cara Atasi TBC dalam Debat Terbuka

Ia juga menyinggung petugas pemungut PAD yang menjadi sumber kebocoran PAD.

Untuk itu tugas pemerintah untuk memastikam perputaran ekonomi guna meningkat pendapatan.

"Pendekatan kami mengoptimalkan APBD guna menggerakan ekonomi rakyat," katanya.   

"Caranya misalnya ada proyek kita usahakan pemborongnya orang Kabupaten Bima, tukangnya orang Kabupaten Bima, dan beli-beli bahan bangunan di toko-toko orang Kabupaten Bima, seluruh OPD anggaran belanja ATK apanya di toko-toko orang Kabupaten Bima, kita bisa laksanakan merangsang pertumbuhaan ekonomi bukan hanya PAD," sambungnya.

Irfan juga menyebut kendaraan dinas berupa mobil dan motor, jika pasangan ini terpilih kendaraan dinas diservis di bengkel-bengkel orang Kabupaten Bima.

"Kalau kami terpilih maka mobil dan motor dinas  harus diservis di bengkel-bengkel orang Kabupaten Bima, sehingga bengkel kita hidup demikian juga beli order harus di toko-toko  Bima, kalau ini bisa laksanakan luar biasa dahsat kekuatan ekonominya,"  tambahnya.

Irfan juga menyebut APBD Kabupaten Bima diusahakan secara maksimal untuk masyarakat guna mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bima.

"Uang ini untuk kita upayakan  memberikan kekayaan dan kesejahteraan masyarakat  Kabupaten Bima, bukan orang-orang diluar Kabupaten Bima," katanya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved