Gunung Lewotobi
Imbas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi, Penerbangan di Bandara Bima Dibatalkan
Bandara Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima dibatalkan imbas debu vulkanik Gunung Lewitobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Penerbangan dari dan menuju ke Bandara Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima dibatalkan imbas debu vulkanik Gunung Lewitobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, Selasa (12/11/2024).
Prakirawan Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin Bima Jumratul Aida mengatakan, pelayanan Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima masih buka karena hasil papper test bandara hingga jam 15.00 Wita negatif debu vulkanik.
"Tapi kalau penerbangan memang dibatalkan hari ini karena terdeteksi sebaran debu vulkanik Gunung Lewotobi ke wilayah Bima (Bandara Bima, termasuk sore ini," terangnya saat dikonfirmasi, Selasa (12/11/2024).
Ia melanjutkan, pembatalan penerbangan juga juga berpotensi terjadi esok hari, namun hal ini tergantung pihak maskapai, jika prediksi sebaran debu vulkanik Gunung Lewotobi untuk wilayah Bima (Bandara Bima) masih terdampak.
"Bisa jadi hingga besok," sebutnya.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi Hari Ini, Kolom Letusan Setinggi 800 Meter di Atas Puncak
Ia menyebut, untuk esok hari belum ada informasi Bandara Bima masih buka atau tutup, hal ini tergantung hasil papper test.
"Kalau besok positif debu vulkanik kemungkinan besar Bandara Bima akan tutup," sambungnya.
Jumratul meminta masyarakat untuk memakai masker jika terkonfirmasi hasil papper test positif debu vulkanik Gunung Lewotobi.
"Apabila terkonfirmasi hasil papper test positif debu vulkanik Gunung Lewotobi, masyarakat juga dihimbau menggunakan masker," katanya.
Sebagai informasi, Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT kembali mengalami erupsi pada Selasa, 12 November 2024 pukul 00:45 Wita.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.