Debat Pilkada Lombok Tengah

Paslon Puaddi-Lege Tawarkan Aplikasi E-Loteng untuk Mudahkan Pelayanan Publik

Pasangan Puad-Lege tawarkan E-Loteng untuk memudahkan pelayanan publik di Lombok Tengah

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah Achmad Puaddi-Legewarman di arena debat Perdana di GOR Poltekpar Lombok, Rabu (6/11/2024). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati Lombok Tengah nomor urut 3 Achmad Puaddi-Legewarman (Puad-Lege), akan membuat aplikasi E-Loteng sebagai program unggulannya.

Aplikasi ini sebagai pusat kendali operasional yang berfungsi sebagai pusat koordinasi dan pemantauan berbagai aspek untuk menyerap aspirasi dan mengetahui persoalan masyarakat.

Puaddi mengatakan, aplikasi ini nantinya akan bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menganalisis dan mengelola data dan informasi yang masuk secara real-time. 

Tujuannya adalah untuk memantau kinerja, mendeteksi permasalahan atau ancaman serta mengambil tindakan yang tepat secara cepat dan efisien.

"Inovasi E-Loteng kami persembahkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kami tak mau warga terus dalam keterpurukan pelayanan ini. kami harus merespons secara cepat. Sehingga itu salah satu upaya kami untuk membuat wilayah kita ini menjadi kondusif," jelas Puaddi usai debat perdana di GOR Poltekpar Lombok, Rabu (6/11/2024). 

"Tidak ada lagi demo dan lainnya karena seluruh persoalan itu cepat kami tanggapi. Dan ini akan membuat wilayah ini menjadi kondusif," sambungnya.

Baca juga: Paslon Ruslan-Normal Persoalkan Singkatnya Waktu di Debat Perdana Pilkada Lombok Tengah 2024

Puaddi menjelaskan, keberadaan aplikasi E-Loteng akan membuat pelayanan publik menjadi terintegrasi dan lebih transparan. Masyarakat dapat melaporkan langsung keluhan yang terjadi di tempatnya pada E-Loteng.

Menurut Puaddi, dalam pengaplikasian E-Loteng ini, ia akan menyediakan layar monitor di ruang kerja bupati-wakil bupati untuk memastikan tak ada masyarakat yang mendapatkan pelayanan buruk di ruang publik.

"Nanti masyarakat akan langsung bisa secara tepat, cepat untuk menyampaikan informasi kepada kami," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved