Pilgub NTB 2024

Bawaslu NTB Teken MoU Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024 dengan Tiga Perguruan Tinggi

Pengawasan partisipatif Pilkada 2024 dengan mahasiswa dan siswa SMA sebagai kerja bersama mewujudkan kematangan demokrasi lintas elemen

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Koordinator Divisi Pencegahan, parmas, dan Humas Bawaslu NTB Hasan Basri bersama Warek III Universitas Bumigora Baiq Candra Herawati, Rektor Universitas 45 Mataram Ismak Subardan, dan Rektor Universitas Al Azhar Mataram Muh Ansyar menandatangani MoU pengawasan partisipatif Pilkada 2024 di Mataram, Kamis (7/11/2024). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Bawaslu NTB menekan nota kesepahaman dan nota kesepakatan dengan lembaga pendidikan perguruan tinggi dalam rangka Pilkada 2024

Pengawas Pemilu ini meningkatkan peran pengawasan partisipatif kalangan civitas akademika kampus serta siswa-siswi sekolah menengah. 

Koordinator Divisi Pencegahan, parmas, dan Humas Bawaslu NTB Hasan Basri mengatakan peran partisipatif yang bisa diambil mahasiswa dan siswa. 

"Mahasiswa ada yang magang dengan Bawaslu, ada juga yang dalam bentuk KKN tematik," ujarnya, Kamis (7/11/2024). 

Hasan menambahkan, pihak kampus juga dapat  membantu dalam penyusunan kajian akademik mengenai aturan-aturan. 

"Misalnya kami membuat fiqih mengenai hukum politik uang, itu sudah disusun," jelasnya. 

Demikian juga siswa yang tergolong sebagai pemilih pemula. 

Baca juga: Bawaslu NTB Telusuri 3 Oknum Anggota DPRD NTB Kampanyekan Cakada saat Reses

Siswa yang memiliki hak pilih dapat langsung berperan pada saat pemungutan suara dan penghitungan di TPS. 

"Jadi sambil menggunakan hak pilih, para siswa ini bisa mengikuti dan memantau prosesnya sekurangnya di TPS tempatnya memilih," kata Hasan.

Warek III Universitas Bumigora Baiq Candra Herawati menyambut baik peran pengawasan partisipatif ini dengan sama-sama mengawal Pilkada. 

"Tujuannya agar bisa menghasilkan pemimpin yang memliki kredibilitas dan berintegritas yang baik," terangnya. 

Mahasiswa dapat berperan memberi informasi yang benar dan pemahaman mengenai demokrasi dan praktiknya dalam Pemilu dan Pilkada. 

"Sehingga Pilkada bisa menghasilnya pemimpin yang berorientasi pada kepentingan rakyat dan pembangunan daerah," kata Hera. 

Rektor Universitas 45 Mataram Ismak Subardan berharap MoU yang sudah diteken dapat menjadi penegas partisipasi mahasiswa dalam pengawasan Pilkada. 

"Terutama mahasiswa bisa tersalurkan kemampuannya dalam membantu Bawaslu melakukan pengawasan," kata Ismak. 

Rektor Universitas Al Azhar Mataram Muh Ansyar kerja sama dengan Bawaslu ini menegaskan berbagai peran dalam ikut mengawal Pilkada. 

"Ini kesempatan menimba ilmu dan langsung praktik. Tentu ini menjadi bekal nanti ke depan bagaimana mahasiswa turut membangun demokrasi," paparnya. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved