Berita NTB
Selama Musim Kemarau 2024, Distribusi Air Bersih Dinsos NTB Tembus 1,5 Juta Liter
Selama musim kemarau 2024, Dinas Sosial NTB telah mendistribukan 1,5 juta liter air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat (Dinsos NTB) gencar melakukan pendistribusian air bersih ke sejumlah wilayah di Lombok, hal itu imbas dari kekeringan yang masih melanda.
Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB Dr Ahsanul Khaliq mengatakan, sampai saat ini sudah 1,5 juta liter air bersih yang didistribusikan kepada masyarakat sejak beberapa bulan yang lalu.
"Setiap hari satu dusun atau desa itu bisa empat tangki air berukuran 5 ribu liter, jadi sehari bisa 20 ribu liter kita distribusikan secara bergilir," kata Ahsanul, Selasa (5/11/2024).
Meskipun beberapa daerah seperti di Lombok Timur sudah mulai turun hujan namun distribusi air bersih tetap dilakukan sampai awal Februari, hal tersebut lantaran kondisi air tanah masih belum stabil.
"Meskipun Januari nanti hujan, tapi air masih kotor jadi distribusi sampai Februari," jelasnya.
Air bersih yang didistribusikan Dinas Sosial NTB tersebut digunakan untuk kebutuhan mandi, memasak dan mencuci oleh masyarakat.
Sementara untuk wilayah Sumbawa, pendistribusian air bersih dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinsos masing-masing.
Baca juga: Antasi Dampak Kekeringan, Pj Gubernur NTB Periksa Persediaan Logistik Kebencanaan Dinas Sosial
Selain bencana kekeringan, beberapa waktu lalu bencana puting beliung mengakibatkan sejumlah rumah rusak di Lombok Tengah dan Lombok Barat.
Dinas Sosial memastikan bantuan kebutuhan dasar masyarakat sudah siap, termasuk beras reguler yang disalurkan saat bencana melanda.
"Secara umum logistik kita aman," kata mantan Kepala Pelaksana BPBD NTB itu.
Ahsanul memprediksi Desember nanti bencana alam mengalami peningkatan, lantaran pada bulan tersebut intensitas hujan juga sudah mulai tinggi.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.