Berita Lombok Timur

Siswi SDN 3 Sakra Raih Juara 1 Lomba FTBI Tingkat Provinsi NTB

Dhea tampil mengangkat cerita khas masyarakat Sakra yakni “Begawe Nyunatan Beprajean”.

ISTIMEWA
Siswi SDN 3 Sakra Lombok Timur Dhea Kamila Imtias berhasil menorehkan prestasi di ajang lomba Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dhea tampil mengangkat cerita khas masyarakat Sakra yakni “Begawe Nyunatan Beprajean”. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Siswi SDN 3 Sakra Lombok Timur Dhea Kamila Imtias berhasil menorehkan prestasi di ajang lomba Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Siswi kelas 4 akrab disapa Dhea ini berhasil menyabet juara 1 pada lomba kategori budaya sasak dengan mengungguli sembilan peserta lainnya. 

Dhea tampil mengangkat cerita khas masyarakat Sakra yakni “Begawe Nyunatan Beprajean”.

Hasil cerita yang dibawakan Dhea akan dijadikan buku yang akan menjadi acuan pemerintah dalam mempertahankan budaya di tengah masyarakat.

Lomba FTBI digelar 30 Oktober sampai 1 November 2024.

Kepala Sekolah SDN 3 Sakra Baiq Sitti Faizah mengapresiasi prestasi anak didiknya, yang telah mengharumkan nama daerah.

Baca juga: Azizah Siswi SDN 7 Mataram, Tampil Angkat Bendera Finish di Sprint Race MotoGP Mandalika 2024

"Siswa kami memang berbakat, beberapa kali lomba konsisten prestasinya selalu sebagai juara di tingkat Kecamatan juara 2, dan di tingkat kabupaten juara 3,dan alhamdulillah di tingkat provinsi kemarin dia berhasil juara 1,” ucap Faizah menjawab TribunLombok.com, Minggu (3/11/2024).

Raihan Dhea menjadi semakin istimewa, lantaran ini menjadi prestasi yang bisa mengangkat nama sekolah sekaligus mengangkat nama desa Sakra.

“Sekolah yang berada jauh dari pusat kota rupanya bisa bersaing dan tak kalah dengan sekolah lain,” ungkapnya.

Dia optimistis akan lebih banyak lagi prestasi yang diukir sekolah yang dipimpinnya.

Pihak sekolah juga dalam beberapa tahun terakhir serius untuk menanamkan pembelajaran kebudayaan kepada siswa.

Caranya yakni dengan program Literasi Budaya.

“Untuk Interaksi Budaya ini setiap Kamis kami jalankan, dan kami ada membaca cerpen yang ada di desa sama anak-anak langsung dan ada juga tari tarian,” sebutnya.

Faizah bertekad, dengan didapatkannya prestasi oleh siswinya ini akan menjadi penyemangat untuk mendapatkan prestasi lain.

“Apalagi FTBI ini kan setiap tahun diadakan, kita mulai ke depan bagaimana cara kita pertahankan prestasi yang diraih,” tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved