Pilkada Lombok Timur 2024

Calon Bupati Lombok Timur Syamsul Luthfi Ingatkan Pendukung untuk Cegah Fitnah dan Hindari Adu Domba

kontestasi pilkada yang merupakan wujud pelaksanaan demokrasi yang mengedepankan persatuan dan kesatuan

Dok.Istimewa
Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Lombok Timur, H Muhammad Syamsul Luthfi-H Abdul Wahid (Luthfi-Wahid) bersama para tim pemenangan. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pasangan calon (Paslon) Bupati Lombok Timur (Lotim) Syamsul Luthfi – Abdul Wahid (Luthfi – Wahid) mengingatkan para pendukungnya dan masyarakat Lombok Timur untuk mencegah penyebaran fitnah dan adu domba, baik antarpendukung paslon maupun paslon sendiri. 

Imbauan itu disampaikan mantan anggota DPR RI ini usai debat perdana Pilkada Lombok Timur yang digelar Rabu (30/10/2024) lalu.

"Saya selalu tekankan kepada seluruh tim pemenangan pasangan calon Luthfi-Wahid ataupun relawan yang ada agar hindari hoaks, hindari ujaran-ujaran kebencian. Jangan ada fitnah, jangan ada yang mengadu domba karena sesungguhnya kita ini semua bersaudara," ucap Luthfi, Jumat (1/11/2024).

Menurutnya, kontestasi pilkada yang merupakan wujud pelaksanaan demokrasi.

Bukan semata-mata mencari figur calon kepala daerah.

Tetapi yang lebih penting yakni keberlanjutan pembangunan daerah untuk mensejahterakan masyarakat.

Luthfi menekankan proses pilkada ini jangan sampai ada masyarakat yang tersakiti hanya gara-gara beda pilihan. 

Visi misi yang disampaikan calon kepala daerah, menurut mantan Ketua DPRD dan Wakil Bupati Lotim ini, semuanya bertujuan akhir untuk mensejahterakan rakyat.

Dalam berbagai kesempatan Luthfi juga menegaskan, perselisihan kelompok yang satu dengan lainnya, pendukung paslon satu dengan lainnya masih terjadi. 

Namun dia mengingatkan agar hal itu tidak melampaui batas.

Kesalahpahaman antara komunitas satu dengan lainnya jangan sampai berakhir dengan kekerasan.

Biaya untuk rehabilitasi mental, fisik, infrastruktur yang rusak dan lainnya akan jauh lebih besar.

Bagi Luthfi, tidak perlu paslon maupun pendukung paslon lainnya saling senggol dengan memunculkan kekurangan-kekurangan lawan. 

"Lebih baik menonjolkan program paslonnya dengan cerdas, dan jangan gengsi mengakui program yang memang sudah baik dan berjalan, sehingga perlu ditingkatkan kedepan,’’ tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved