Debat Pilkada Lombok Timur
Strategi Paslon Iron-Edwin Atasi Kebocoran PAD Lombok Timur
Calon bupati Lombok Timur Hairul Warisin menegaskan komitmennya untuk mengatasi kebocoran Pendapat Asli Daerah dengan mewujudkan pengelolaan baik
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pasangan calon (paslon) nomor 2 pada Pilkada Lombok Timur 2024, Hairul Warisin dan Edwin Hadi Wijaya (Iron-Edwin) mengharamkan semua pihak membocorkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Penegasan itu disampaikan Hairul Warisin yang juga merupakan DPD Partai Gerindra Lotim itu saat acara debat terbuka kandidat paslon Pilkada 2024 Lotim di Halaman Kantor Bupati Lotim, Rabu (30/10/2024).
“Penekanan kami semua yang membantu di bidang keuangan baik ASN, Lembaga mereka harus jujur tidak boleh membocorkan anggaran sedikitpun,” tegas Iron.
Selama ini lanjut dia, ketidak jujuran para pihak yang bersentuhan dengan PAD ini sering menimbulkan kebocoran pada PAD
Padahal sumber PAD yang dimiliki daerah ini sangat melimpah dari mulai pasar hingga tambang.
Iron juga berjanji akan memanfaatkan BUMD dan lembaga keuangan seperti Seleparang Finansial yang tidak dimiliki daerah lain untuk mengawal PAD yang ada ke depannya.
Hal ini seperti yang telah ia lakukan saat menjadi Wakil Bupati dulu dengan menanamkan modal Rp86 miliar ke lembaga tersebut.
Ini juga turut meningkatkan deviden hingga Rp6 miliar kepada daerah ini.
Baca juga: Jarot-Ansori Ungkap 12 Program Unggulan: Pengelolaan APBD yang WTP hingga Genjot PAD
Dengan begitu, ia juga berkomitmen akan mengenjot PAD dari sejumlah pasar yang tersebar di 21 Kecamatan di Lotim.
Ia juga menekankan pembauran program hingga penyesuaian dengan anggaran yang dimiliki daerah. Ini menjadi satu diantara perhatian utama. Hingga kedepan tidak ada pembangunan yang bergantung pada hutang
“Persoalan hutang sangat berat, dulu kami sebagai wakil menangani Rp 30 miliar tapi kita mampu menarik pendapatan di luar selama 10 tahun tidak pernah ada perubahan di pasir batubara. Dan saat menjadi wakil saya ubah itu dan itu bisa teratasi semua dan lunas semua,” katanya.
“Kami pas selesai meninggalkan uang di seleparang dan PBUN kita punya dan kita perbaiki kedepan itu menjadi sumber kita mendapatkan PAD untuk memajukan lotim ini,” tutupnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.