Update Sumbangan Dana Kampanye Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Iqbal-Dinda Paling Banyak

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengumumkan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK), pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur NTB.

Berdasarkan pengumuman KPU nomor: 859/PL.02.5-Pu/52/2024, paslon nomor urut 3 Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) tercatat yang paling banyak mendapatkan sumbangan dana kampanye.

Komisioner KPU NTB Agus Hilman mengatakan, sumbangan dana kampanye tersebut akan kembali dilaporkan pada 24 November nanti, berkaitan dengan berapa jumlah penerimaan dan pengeluaran selama masa kampanye.

"Jadi dilaporkan seluruhnya penerimaan berapa pengeluaran berapa, 24 November itu laporan, 25 November perbaikan jadi kenapa 24 karena sudah tidak ada lagi masa kampanye saat itu nanti akan disampaikan," kata Agus, Senin (28/10/2024).

Dia juga mengatakan setiap jenis sumbangan yang diterima oleh masing-masing pasangan calon memiliki batasan, namun itu bersifat akumulatif.

Baca juga: Berkunjung ke Desa Serading Sumbawa, Iqbal-Dinda Komitmen Perjuangkan Masa Depan Anak Muda

Berikut jumlah LPSDK masing-masing paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB:

1. Pasangan Hj Sitti Rohmi Djalilah - HW Musyafirin, sumbangan dana kampanye yang berasal pribadi calon sebesar Rp 125.400.000, dari gabungan parpol masih Rp 0, dari perseorangan sebesar Rp 427.408.000, sementara badan hukum lainnya juga Rp 0 sehingga total dana kampanye paslon nomor urut 1 ini sebesar Rp 552.808.000.

2. Pasangan Zulkieflimansyah - H Suhaili Fadhil Tohir sumbangan dana kampanye yang berasal pribadi calon sebesar Rp 135.550.000, dari gabungan parpol masih Rp 155.000.000, dari perseorangan sebesar Rp 0, sementara badan hukum lainnya juga Rp 0 sehingga total dana kampanye paslon nomor urut 2 ini sebesar Rp 290.550.000.

3. Pasangan Lalu Muhamad Iqbal - Indah Dhamayanti Putri sumbangan dana kampanye yang berasal pribadi calon sebesar Rp 3.445.000.000, dari gabungan parpol masih Rp 0, dari perseorangan sebesar Rp 815.500.000, sementara badan hukum lainnya juga Rp 0 sehingga total dana kampanye paslon nomor urut 3 ini sebesar Rp 4.260.500.000.

(*)