Berita NTB

Sekda Miq Gita Terima Audiensi Perwakilan FPAK dan APWI NTB

Pesan Sekda NTB Lalu Gita Ariadi, saat menerima audiensi perwakilan dari FPA NTB dan APWI

Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
Sekda NTB Lalu Gita Ariadi saaat menerima audiensi perwakilan dari forum penyuluh antikorupsi (FPA) NTB dan perwakilan lembaga asosiasi profesi widyaiswara Indonesia (APWI) NTB di ruang rapat Anggrek kantor Gubernur NTB. Senin, (28/10/24). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sekretaris Daerah NTB, Drs. Lalu Gita Ariadi, menerima audiensi perwakilan dari forum penyuluh anti korupsi (FPAK) NTB dan perwakilan lembaga asosiasi profesi widyaiswara Indonesia (APWI) NTB di ruang rapat Anggrek kantor Gubernur NTB. Senin, (28/10/24).

Dalam pertemuan itu, Miq Gita sagan karibnya, menyarankan agar lembaga penyuluhan diawali dengan diskusi dan kemudian gelar kampanye pencegahan pada setiap OPD lingkup Provinsi Nusa Tenggara Barat, bahwa semuanya harus pada pribadi masing-masing.

“Poinnya, harus diawali pada diri kita, baru dan pasti akan diikuti orang lain,” kata Sekda Lalu Gita Ariadi.

Dikatakan Miq Gita, pada tahun 2022 lalu APWI berdiri, dan kini lembaga itu telah  berusia dua setengah tahun.

Baca juga: Hari Listrik Nasional ke-79, Dirut PLN Tegaskan Komitmen sebagai Fondasi Pembangunan Nasional

Dengan perjalan panjang itu, Mig Gita mengharapkan lembaga tersebut dapat mampu mengedukasi memberikan pencerahan pada kelembagaan.

“Oleh karenanya, lewat kesempatan ini saya berharap, ketika menggelar penyuluhan atau diskusi pada hari berikutnya, kampanyekan tentang meritokrasi,” Harap Miq Gita.

Terahir, pria yang dikenal murah senyum dan komunikatif ini juga berharap untuk audiensi ini dapat memberikan penyegaran, dan pada setiap regulasi agar diperkuat, dalam rangka membatasi setiap gerak para aktor.

“Semoga pertemuan dan kesempatan ini dapat menjumpai hal baik bagi kita semua,” imbuhnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved