Berita Kota Mataram
RSUD NTB dan Pemkot Mataram Bersinergi Permudah Anak Akses KIA dan Layanan Publik
RSUD Provinsi NTB bersama Kota Mataram kerjasama dalam mempermudah akses terhadap layanan publik melalui Kartu Identitas Anak (KIA)
Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB melakukan kerjasama dengan pihak Pemerintah Kota Mataram melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Kerjasama itu dalam rangka perlindungan bagi anak-anak dengan mempermudah akses terhadap layanan publik melalui Kartu Identitas Anak (KIA).
"PKS ini memberikan harapan baru untuk bisa lebih mempermudah terkait akte kelahiran dan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Provinsi NTB," kata Direktur RSUD Provinsi NTB dr. H.Lalu Herman Mahaputra kepada TribunLombok Jumat (25/10/2024).
Di tempat yang sama, Pemerintah Kota Mataram terus berkomitmen dalam memberikan pengakuan. Pjs Wali Kota Mataram, Tri Budiprayitno mengatakan bahwa ia ingin menekankan beberapa manfaat penting dari KIA yang akan semakin dirasakan oleh anak-anak kita melalui perjanjian kerja sama yang ditandatangani hari ini.
"Melalui kerja sama ini, anak-anak pemilik KIA akan mendapatkan berbagai potongan harga atau diskon khusus dari perusahaan yang turut serta dalam program ini, meliputi produk pendidikan, pakaian, hingga layanan hiburan, yang tentunya akan sangat membantu meringankan beban orang tua dalam memenuhi kebutuhan anak-anak mereka," jelasnya.
Pjs Wali Kota Mataram menambahkan bahwa KIA kini menjadi elemen penting bagi anak-anak untuk mendaftar di sekolah dan juga dapat digunakan untuk membuka rekening bank.
“KIA telah diintegrasikan sebagai syarat pendaftaran sekolah dan yang lebih penting lagi, KIA kini juga bisa digunakan untuk membuka rekening bank bagi anak-anak," ungkap Tri.
Baca juga: Ini Dua Program Dinas Kesehatan Kota Mataram Sebagai TPKJM Terbaik di NTB
Ini adalah langkah maju dalam mendukung literasi keuangan sejak usia dini, membantu mereka belajar menabung dan memahami pengelolaan keuangan. Kemitraan dengan perbankan ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan positif yang bermanfaat bagi masa depan mereka," sambung Tri.
Lebih lanjut, Tri Budiprayitno mengungkapkan bahwa hingga September 2024, tercatat sebanyak 93.959 anak di Kota Mataram telah memiliki KIA dari total potensi 130.541 anak, atau sekitar 71,98 persen.
"Angka ini sudah melebihi target nasional yang ditetapkan sebesar 60 persen. Ini adalah hasil kerja keras bersama antara pemerintah, sekolah, orang tua, dan seluruh elemen masyarakat," terang Tri.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.