Debat Pilkada NTB
Perbandingan Closing Statement 3 Paslon di Debat Perdana Pilkada NTB
Berikut perbandingan closing statement tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB pada saat debat perdana Pilkada NTB 2024
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Debat perdana pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur NTB menampilkan gagasan-gagasan dari tiga pasangan calon yang berlaga memperebutkan kepemimpinan NTB.
Dalam kesempatan tersebut, ketiganya berupaya memberikan yang terbaik dalam hal memberikan gagasan, pernyataan dan pertanyaan. Termasuk ketika memberikan closing statement.
Berikut perbandingan closing statement atau pernyataan penutup dari tiga paslonn gubernur dan wakil gubernur NTB:
Calon gubernur nomor urut 3, Lalu Iqbal menjelaskan, Iqbal-Dinda lahir dari rakyat. Iqbal-Dinda ingin bersama rakyat dan ingin berjuang bersama rakyat untuk mencapai kemakmuran NTB.
"NTB yang makmur agar kita bisa bangkit bersama menyelesaikan masalah-masalah kemiskinan. Menyelesaikan masalah tingkat IPM (Indeks Pembanguna Manusia) dan menyelesaikan berbagai persoalan-persoalan sosial yang kita hadapi," jelas Lalu Iqbal.
Iqbal mengatakan, hal tersebut sangat penting sekali karena pihaknya lahir dari rakyat sehingga harus melakukan yang terbaik untuk rakyat.
Pada akhirnya, pihaknya ingin bangkit bersama untuk menyelesaikan semua masalah di NTB dan menjadikan NTB sebagai provinsi yang makmur dan mendunia.
Baca juga: Lulusan SMK Sumbang Angka Pengangguran di NTB, Begini Kata Iqbal-Dinda
Wakil dari Iqbal, Dinda mengatakan, pihaknya ingin mengajak seluruh masyarakat NTB untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 27 November mendatang.
"Kita coblos dan menangkan pasangan Iqbal-Dinda dengan nomor urut tiga. Menang, menang, menang," jelas Iqbal Dinda mengakhiri.
Calon gubernur nomor urut 1, Sitti Rohmi Djalilah menjelaskan, dirinya bersama HW Musyafirin pernah berkarya di NTB. Tentunya, segala yang baik akan dilanjutkan, sementara yang kurang akan ditingkatkan.
Pihaknya Rohmi-Firin akan mengikhtiarkan NTB yang maju dan berdaya saing. Menurut Rohmi, permasalahan utama NTB adalah bagaimana memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat.
"Karena ini sangat fundamental dan krusial. Masyarakat NTB memiliki hak untuk cerdas, sehat dan sejahtera. Sehingga apapun hebat visinya kalau masyarakat NTB sakit, miskin dan bodoh maka tentunya visi itu tidak akan bisa kita wujudkan," jelas Rohmi.
HW Musyafirin mengajak memilih pemimpin bukan atas dasar pertimbangan emosional, etnis dan agama.
Baca juga: Zul Tepis Anggapan Lulusan SMK Banyak Jadi Pengangguran
Sementara Zulkieflimansyah mengungkapkan, dimana-mana dirinya selalu menyatakan kepada masyarakat NTB bahwa saat ini sedang melakukan pesta demokrasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.