Debat Pilkada NTB

Lulusan SMK Sumbang Angka Pengangguran di NTB, Begini Kata Iqbal-Dinda

d Iqbal-Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda memberikan pandangannya solusi mengentaskan pengangguran terutama yang disumbang oleh lulusan SMK

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
ISTIMEWA
Pasangan Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri dalam debat perdana Pilgub NTB 2024, Rabu (23/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pasangan Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda memberikan pandangannya solusi mengentaskan pengangguran terutama yang disumbang oleh lulusan SMK.

Dinda menjelaskan, keberadaan SMK sangat membantu sebagian besar wilayah kabupaten/kota yang masih terbatas jumlah SMU-nya.

Tetapi NTB saat ini juga menghadapi suatu permasalahan yaitu kurang terciptanya lapangan pekerjaan bagi lulusan SMK yang ada.

"Tetapi tentunya Iqbal-Dinda hadir pada hari ini akan menyampaikan kepada seluruh masyarakat NTB, tentunya cara menurunkan angka kemiskinan kita adalah membuka lapangan kerja yang lebih baik dan lebih luas bagi seluruh anak muda khususnya lulusan SMU dan SMK," jelas Dinda.

Dinda menyebutkan, selanjutnya adalah beberapa perusahaan-perusahaan besar yang hadir berinvestasi di NTB diharapkan akan merekrut tenaga SMU dan SMK.

Harapannya adalah lulusan tersebut tidak perlu keluar daerah untuk mendapatkan lapangan pekerjaan.

Menurut Dinda, tentunya perumusan ini tidak hanya di tingkat provinsi, namun ada peran aktif dari kabupaten/kota sehingga permasalahan pengangguran bisa diselesaikan.

"Kita akan berusaha membuka lapangan kerja seluas-luasnya sehingga pengangguran yan disumbangkan dapat kita tuntaskan bersama," tutupnya.

Sementara itu, Calon Wakil Gubernur NTB HW Musyafirin tak sepakat dengan keinginan dari Calon Wakil Gubernur nomor urut tiga Indah Dhamayanti Putri soal pengentasan pengangguran dengan menghadirkan perusahaan.

"Kalau kita meminta kepada perusahaan untuk menerima, itu pun belum tentu mau diterima karena memang skillnya terbatas," jelas Musyafirin.

Menurutnya, kondisi saat ini cukup dilematis dimana banyak dibuat Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) namun justru angka pengangguran terbesar dari lulusan SMK.

"Dilematis sekali sudah kita buat SMK, kemudian produknya lebih banyak pengangguran dibanding dengan SMA, itu fakta yang terjadi," jelasnya.

Baca juga: Musyafirin Tak Sepakat dengan Dinda Soal Menghadirkan Perusahaan untuk Atasi Pengangguran

Ia berjanji ketika terpilih menjadi Wakil Gubernur NTB akan menuntaskan persoalan pengangguran di Provinsi NTB.

Firin menyebut bahwa SMK yang ada di NTB harus dinaikan levelnya menjadi unggulan.

"Nah saya maju menjadi wakil gubernur, bagaimana supaya SMK yang ada di NTB ini bisa menjadi SMK unggulan yang begitu dia tamat dia bisa bekerja," jelasnya.

"Jadi saya yakin bahwa proses yang baik tentu dia akan menghasilkan output yang baik. Hasil tidak mungkin mengkhianati proses," sambungnya.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved