Debat Perdana Pilgub NTB 2024

Bang Zul Salah Kutip Data Pengangguran SMK saat Debat Pilgub NTB? Berikut Data BPS 

Tingkat pengangguran terbuka tertinggi yaitu yang berlatar belakang pendidikan SMK (8,24%), SMA (4,2%), universitas (3,84%), diploma (3,72%).

|
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
ISTIMEWA
Kolase foto pasangan Nomor Urut 2 Zulkieflimansyah dan Suhaili FT (kiri) dan Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri saat debat perdana Pilgub NTB 2024, Rabu (23/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Calon Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah membantah keterangan Dr Lalu Muhamad Iqbal dengan menyebutkan data pengangguran dengan latar belakang pendidikan SMK sangat sedikit yaitu 2 persen.

Bagaimanakah data yang sebenarnya? Benarkah klaim data pengangguran berlatar belakang SMK paling sedikit?

Berdasarkan berita Resmi Statistik Provinsi NTB No.69/11/52/Th. XVII, 06 November 2023 menyebutkan TPT (tingkat pengangguran terbuka) yang tertinggi yaitu yang berlatar belakang pendidikan SMK (8,24 persen), SMA (4,2 persen ), universitas (3,84 persen ), diploma (3,72 % ), SMP (2,67 % ), dan SD (0,89 % ). 

Data pada Berita Resmi Statistik tersebut memperlihatkan kecenderungan data TPT berbasis berbagai kategori pendidikan cenderung berkurang kecuali yang berlatar belakang pendidikan SMK kecenderungannya meningkat. Angka TPT-nya meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Bagaimana cara membaca data TPT tersebut? Misalnya saat disebutkan data TPT untuk SMK 8,24 persen. Artinya dari 100 orang angkatan kerja berlatar belakang SMK, terdapat 8-9 orang penganggur dengan latar belakang pendidikan SMK. 

Baca juga: Ditanya Iqbal Soal Utang Pemprov NTB, Rohmi: Itu Bukan Wewenang Saya

Sedangkan jika disebut TPT dengan latar belakang SMP 2,67 % , artinya dari 100 orang angkatan kerja berlatar belakang SMP, terdapat 2-3 orang sebagai penganggur.

Data official dari lembaga statistik resmi negara telah memiliki kredibilitas teruji dalam melakukan pengukuran data di lapangan.

Sementara data terbaru menyebut, PTP dilihat dari tingkat pendidikan, pada Februari 2024, TPT tamatan Sekolah Menengah Atas merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya yaitu sebesar 
6,06 persen.

Sementara TPT yang paling rendah adalah mereka dengan pendidikan Sekolah Menengah Pertama yaitu sebesar 1,82 persen.

Dibandingkan Februari 2023, penurunan TPT terbesar terjadi pada tamatan Sekolah Menengah Pertama yaitu sebesar 2,38 persen poin, sedangkan peningkatan TPT terbesar pada tamatan Sekolah Menengah Atas yaitu 1,57 persen poin.

Sementara, jika dibandingkan dengan Februari 2022 hampir semua jenjang pendidikan mengalami penurunan TPT kecuali  untuk tamatan Sekolah Menengah Atas yang meningkat sebesar 0,78 persen poin.

Data pengangguran terbuka berdasarkan jenjang pendidikan
Data pengangguran terbuka berdasarkan jenjang pendidikan (Dok.Istimewa)

Dalam debat tersebut, Calon Gubernur NTB Nomor Urut 2 Zulkiefliemansyah menerangkan pengelolaan SMK yang pola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). 

Dalam debat perdana Pilgub NTB 2024, Zul menepis soal banyaknya lulusan SMK yang menganggur. Bahkan dia menyebut pengangguran SMK sangat sedikit, yakni 2 persen. "Kalau kita lihat data SMK di NTB itu penyumbang pengangguran itu sangat sedikit hanya 2 persen," kata Bang Zul, dalam debat.

Dia mengatakan bahwa saat ini banyak SMK yang menerapkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved