Mimpi Besar Harum Membangun Kota Mataram, Urai Persoalan Hingga Tatap Kota Berkelanjutan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Mataram yakni Mohan Roliskana dan TGH Mujiburrahman, atau pasangan (Harum) telah memiliki landasan pokok untuk membangun kembali Kota Mataram setelah periode sebelumnya yang hanya tiga setengah tahun memimpin.

Calon Walikota Mataram Mohan Roliskana mengaku pada periode sebelumnya, meskipun dalam segi waktu cukup singkat tetapi persoalan di Kota Mataram telah diuraikan dengan terukur.

"Ya pastilah (ada PR), kami kan efektif bekerja baru tiga setengah tahunlah, dari periodesasi kepemimpinan yang harusnya lima tahun saat ini, tetapi memang secara konstitusi memang harus Pilkada lagi," jelasnya kepada TribunLombok pada Podcast beberapa hari lalu.

Ketua DPD Golkar NTB itu mengatakan pada periode sebelumnya, ia telah melihat dan menilai sektor apa saja yang mesti menjadi perhatian serius jika kembali diamanahkan oleh masyarakat untuk memimpin ibu kota provinsi ini.

"Fase tiga setengah tahun ini, raport kita sudah ada, kalau kita bicara raport itu kan ada mata pelajaran yang nilainya bagus, nilainya sedang-sedang saja, atau mungkin ada yang warna merah," katanya.

"Artinya itu menjadi landasan buat kamu untuk mempertahankan yang bagus, memperbaiki yang kurang, dan mengisi sesuatu yang belum cukup," sambungnya.

Namun, ia kembali tak menampik soal nilai pembangunan yang tidak bisa diukur secara kuantitatif.

 Sebab, tantangan zaman akan membawa suatu Kota untuk terus menjawab kebutuhan yang diinginkan masyarakat.

"Ya barangkali 10 hingga 20 tahun belum pernah tuntas, karena kalau kita bicara pembangunan kan terus berproses, semua zaman pasti menemukan persoalan sendiri-sendiri," paparnya.

"Kami juga sadar betul ekspektasi dari masyarakat itu menginginkan kota ini tentu lebih baik dari sekarang, jadi kota yang kelanjutan, kota ramah difabel, kota yang nyaman untuk dihuni, dan seterusnya," sambungnya.

Atas dasar misi yang ingin dicapai dan menuntaskan segala problem di Kota Mataram, Mohan menegaskan bahwa itulah yang menjadi pertimbangan kuat baginya bersama TGH Mujiburrahman untuk kembali bertarung di kontestasi Pilkada 2024.

"Nah kerangka itulah yang kemudian menjadi pemikiran kami kedepan kenapa kembali untuk berbicara lagi maju di Pilkada, setidaknya bisa mengurai dan menyelesaikan masalah yang masih belum kami selesaikan di fase tiga setengah tahun sebelumnya," pungkasnya.

Dengan mengetahui seluk beluk persoalan perkotaan pada periode sebelumnya, pihaknya akan terus membuat perencanaan yang matang dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

"Dalam hal pemahaman mengenai persoalan perkotaan baik itu masyarakatnya maupun entitas kota ini, ini pada akhirnya menjadi dasar kami untuk melakukan perencanaan-perencanaan pembangunan selanjutnya," ujarnya.