Berita NTB

Respon Program Swasembada Pangan Presiden Prabowo, Pertanian NTB Siap Gunakan Teknologi Kekinian

Pemprov NTB siap terapkan teknomogi modern untuk bertani mendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
Ilustrasi aktivitas pertanian. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merespon pidato Presiden Prabowo Subianto saat pelantikan di Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, soal pencanangan program swasembada pangan selama kepemimpinannya lima tahun kedepan.

Asisten II Setda Provinsi NTB H Fathul Gani mengatakan, untuk mendukung program tersebut pemerintah harus bisa mempertahankan lahan pertanian berkelanjutan yang menghasilkan pangan pokok.

Mantan Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTB itu mengatakan, selain mempertahankan lahan pertanian berkelanjutan, pemanfaatan teknologi kekinian yang intensif juga dapat membantu daerah swasembada pangan.

Selain itu, peningkatan kualitas penyuluh pertanian juga terus dilakukan, sehingga mampu memahami penggunaan teknologi kekinian untuk peningkatan hasil panen para petani.

"Makaknya penyuluh pertanian nanti melalui Dinas Pertanian terkait itu kita melakukan update, melalui bimtek memperkenalkan mereka tentang kemajuan teknologi pertanian," kata Gani, Senin (21/10/2024).

Gani juga mengatakan penambahan lahan persawahan baru juga harus memperhatikan sumber air, sehingga pembukaan lahan pertanian baru bisa menghasilkan jumlah gabah yang diinginkan.

"Ini cetak sawah tidak ada airnya, itu namanya sia-sia. Makaknya cetak sawah baru pastikan hulu-hilir karena kalau tidak ada sumber airnya bisa jadi sumber air mata," kata Gani.

Baca juga: Johan Rosihan Sambut Baik Cita-cita Presiden Prabowo Soal Swasembada Pangan

Pemerintah Provinsi NTB berharap untuk mendukung program swasembada pangan presiden baru tersebut, pemerintah pusat bisa menggelontorkan pupuk sesuai permintaan.

"Mudah-mudahan alokasi pupuk subsidi tahun 2025 sesuai dengan jumlah yang kita usulkan, kisaran 300 ribu ton itu yang urea saja belum yang lainnya," kata Gani.

Selain itu Pemerintah Provinsi NTB juga berharap bantuan sarana prasarana pertanian juga terus diberikan, sehingga kedepannya bisa membantu program swasembada pangan. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved