Kritik Jusuf Kalla ke Nadiem Makarim Soal Kurikulum Merdeka: Kalau Tak Ada Ujian, Kapan Belajarnya?

Mengingat kembali kritik tajam Jusuf Kalla ke Nadiem Makarim soal Kurikulum Merdeka. Menurut JK, siswa cenderung tidak belajar apabila tak ada ujian.

Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Jusuf Kalla. Mengingat kembali kritik tajam Jusuf Kalla ke Nadiem Makarim soal Kurikulum Merdeka. Menurut JK, siswa cenderung tidak belajar apabila tak ada ujian. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Prabowo Subianto baru saja bertemu dengan beberapa sosok yang bakal mengisi kabinetnya nanti.

Salah satu sosok yang mendatangi acara tersebut adalah Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu'ti.

Ia kini ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah kabinet Prabowo-Gibran.

Kritik Jusuf Kalla ke Nadiem Makarim Soal Kurikulum Merdeka: Kalau Tak Ada Ujian, Kapan Belajarnya?

Nah, sembari menanti gebrakan dari Abdul Mu'ti selaku Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah nanti, ada baiknya kita mengulas kembali bagaimana kinerja Menteri Pendidikan (Mendikbudristek) sebelumnya, yakni Nadiem Makarim.

Perlu diketahui, pada bulan September 2024 yang lalu, ia sempat dikritik habis-habisan oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Pria yang akrab disapa JK itu mengkritik kebijakan Kurikulum Merdeka yang digagas Nadiem.

Menurut JK, Kurikulum Merdeka yang membuat Ujian Nasional ditiadakan itu membuat anak-anak tidak belajar.

"Kalau tidak ada ujiannya kapan belajarnya?" kata JK.

"Merdeka, merdeka apa? Merdeka tidak, belajar juga tidak," tambahnya.

JK pun menilai bahwa kebijakan Kurikulum Merdeka juga membuat siswa menjadi lulusan yang asal tamat tetapi tidak bisa bekerja.

Kritikan tersebut disampaikan JK dalam acara yang diselenggarakan Komisi X DPR RI dan Kemendikbudristek, di Jakarta, pada Sabtu (7/9).

Profil Abdul Mu’ti Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prabowo, Dulu Tolak Jabatan Wamen Jokowi

Kabar ini disampaikan oleh Abdul Mu'ti setelah dirinya bertemu dengan Prabowo di kediaman Presiden terpilih di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024).

"Pertama, tadi Pak Prabowo menyampaikan dan memberikan amanah kepada saya untuk memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah," katanya.

Saat menjalankan tugasnya, Abdul Mu'ti menyebut akan dibantu oleh dua wakil menteri.

Namun, dia mengaku belum mengetahui sosok yang menjabat sebaga wamen tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved