Jokowi Berhasil Bangun Sirkuit Mandalika di Lombok, Pedagang Asongan Merasakah Berkah

Pada MotoGP pertama saingan Amaq Arja tidak terlalu banyak. Saat itu ia menjual satu kaos Lombok seharga Rp75 ribu hingga Rp100 ribu. 

Tapi sekarang karena pesaing semakin banyak dan toko-toko besar menjamur, ia menjual empat buah kaos Lombok seharga Rp 100 ribu. Sehingga harga per kaos hanya Rp25 ribu. 

Pada MotoGP pertama, semua kaos Lombok yang ia jual ludes. Bahkan semua stok di toko besar juga habis terjual. 

"Kalau MotoGP 2024 ini berkurang penghasilan. Ada yang dapat Rp15 juta per hari. Tapi Alhmdulillah rata-rata belasan juta penghasilan terutama pada hari terakhir," sebut Amaq Arja. 

Kini Sirkuit Mandalika berubah menjadi ikon wisata yang selalu ramai dikunjungi turis domestik maupun mancanegara. 

Wisatawan selalu mengabadikan momen di Sirkuit Mandalika terutama di depan plang Sirkuit Mandalika dan patung Presiden Jokowi menunggangi motor. 

Ketika tidak ada event MotoGP, keuntungan yang ia dapatkan per hari rata-rata Rp 500 ribu. 

Sementara Abdullah, pedagang lainnya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Jokowi. 

"Terima kasih banyak atas pertolongan dia (Jokowi). Karena ada sirkuit di Lombok Tengah sehingga ada jalan untuk membuka usaha jualan kaos. Saya juga berharap mudah-mudahan Pak Prabowo bisa melanjutkan pembangunan sehingga Lombok semakin mendunia," pungkas Amaq Arja.