10 Tahun Presiden Jokowi
Jokowi Berhasil Bangun Sirkuit Mandalika di Lombok, Pedagang Asongan Merasakah Berkah
Amaq Arja, pedagang asongan, tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya atas kerja Presiden Jokowi yang berhasil membangun Sirkuit Mandalika di Lombok.
Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Abdullah alias Amaq Arja (42) menjadi satu dari ratusan ratusan pedagang asongan di Mandalika yang merasakan dampak pembangunan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika oleh Presiden Joko Widodo, di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Saat ditemui Tribun Lombok, Amaq Arja tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia dan syukurnya atas kerja Presiden Jokowi yang berhasil mewujudkan pembangunan sirkuit MotoGP.
Amaq Arja merupakan warga Dusun Adong, Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, piLombok Tengah, NTB. Sehari-hari dia membuka lapak jualan kaos tepat di depan Patung Jokowi, Sirkuit Mandalika, dari pukul 06.00 WITA hingga pukul 18.00 WITA.
Amaq Arja kepada Tribun Lombok mengatakan, berkat kerja keras Presiden Jokowi, pengembangan Kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika berhasil diwujudkan. Warga pun mulai merasakan dampak ekonominya.
Menurut Amaq Arja, Jokowi telah jungkir balik dan menyerahkan hidup dan matinya untuk membuat Indonesia lebih maju khususnya NTB.
"Sirkuit (Mandalika) ini bentuk keberhasilan Pak Jokowi. Jadi ada jalan bagi saya untuk mencari sesuap nasi dengan berjualan kaos di Mandalika," jelas Amaq Arja.
Baca juga: Komentar Jokowi Usai Nonton MotoGP Mandalika: Bangga Kru Didominasi Warga NTB, Ungkap Pujian Dorna
Menurut Amaq Arja, sejak Sirkuit Mandalika diresmikan Presiden Jokowi tahun 2021, pembangunan berjalan sangat pesat.
Kini semakin banyak event internasional digelar di Mandalika, salah satunya balap MotoGP. Sehingga semakin banyak orang berbelanja, dan membeli kaos dagangannya.
Bagi Amaq Arja dan pedagang lainnya di Mandalika, Presiden Jokowi berhasil membuka lapangan kerja bagi dirinya dan warga sekitar.
Ia mulai berjualan sebagai pedagang asongan kaos di Sirkuit Mandalika sejak MotoGP Mandalika pertama tahun 2022.
"Karena adanya moto grand prix yang ramai akhirnya saya jualan. Banyak juga teman-teman saya yang lain (ikut jualan)," kata Amaq Arja.
Setiap event MotoGP, dia dan pedagang lainnya bisa meraup keuntungan hingga puluhan juta.
"MotoGP yang pertama lumayan penghasilan saya. Dulu saya bisa dapat sampai Rp30 juta, sehari saja pada balapan terakhir itu saja. Semua teman-teman termasuk saya," ungkap Amaq Arja.
Amaq Arja kemudian menceritakan alasan kenapa dirinya bisa mendapatkan keuntungan hingga ratusan kali lipat pada saat MotoGP pertama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.