Direktur RSUD NTB Bakal Tertibkan Banner Bergambar Zul-Rohmi
Zul maupun Rohmi Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2018-2023 yang kini maju di Pilkada 2024 dengan pasangan berbeda
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sejumlah sudut RSUD NTB masih terpampang banner layanan masyarakat bergambar Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalillah.
Keduanya merupakan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2018-2023.
Baik Zul maupun Rohmi kini sama-sama maju jadi calon Gubernur NTB di Pilkada 2024.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dr Lalu Herman Mahaputra membantah membiarkan poster itu tetap terpasang.
Pria yang akrab Dokter Jack itu mengatakan, foto Direktur RSUD NTB sebelumnya yakni Hamzi Fikri juga masih tampak terpampang.
Baca juga: Direktur RSUD NTB Pasang Badan Soal Gugatan Hasil Pemeriksaan Kesehatan Paslon Pilkada Lombok Utara
"Kalau masih fotonya di situ nanti kami teman-teman melepas, tidak ada niatan, siapapun mereka ini orang-orang hebat. Direktur lama Pak Fikri masih aja masih ada di sana," kata Dokter Jack, Rabu (9/10/2024).
Dia juga mengatakan banner yang memperlihatkan program Zul dan Rohmi saat menjabat itu akan ditertibkan.
Dokter Jack mengaku tidak mengetahui jika saat saat ini sudah memasuki tahapan kampanye.
"Nanti kita bersihkan supaya tidak ada persepsi aneh-aneh. Demi Allah saya tidak tahu kalau ini masuk masa kampanye," jelasnya.
Ketua Bawaslu NTB Itratip mengatakan jika poster yang masih terpasang di RSUD bukan termasuk alat peraga kampanye yang dilarang untuk dipasang di instansi pemerintahan.
"Disebut sebagai alat peraga kampanye, jika ada nama dan nomor urut paslon, ajakan memilih dengan dilengkapi tanda contereng atau coblos dan visi misi," katanya.
(*)
Dewi Noviany Tepis Keterlibatan Eks Gubernur NTB Zulkieflimansyah dalam Kasus Korupsi Masker |
![]() |
---|
Peran Dewi Noviany dalam Kasus Korupsi Masker Covid-19, Pengepul hingga Ambil Uang di Dinas |
![]() |
---|
Gubernur Minta Inspektorat Segara Tindaklanjuti Temuan BPK Terkait Utang RSUP NTB Rp247,97 Miliar |
![]() |
---|
Bayi Asal Bima Jalani Operasi Lanjutan Pascaamputasi Tangan Selama 1,5 Jam di RSUD Provinsi NTB |
![]() |
---|
Pemprov Tindaklanjuti Catatan BPK Soal RSUD NTB, Wagub Dinda Tak Ingin Ada Masalah Keuangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.