TGF Blusukan ke Dua Kecamatan, Dengar Curhat Warga Soal Harga Pupuk hingga Lampu PJU

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Calon Wakil Bupati (Wabup) Lombok Timur Tuan Guru Haji (TGH) Lalu Gede Khairul Fatihin berkeliling di Kecamatan Sakra Timur dan Sikur.

TGF, sapaan akrabnya, menghimpun keluhan warga soal pupuk hingga Penerangan Jalan Umum (PJU).

Di Sakra Timur, masyarakat yang rata-rata bekerja sebagai petani mengeluhkan tingginya harga pupuk.

Persoalan air tidak terlalu mengganggu karena lokasi yang dilalui irigasi dari Bendungan Pandan Duri.

TGF yang maju bersama Suryadi Jaya Purnama (SJP) menegaskan duet ini memiliki program prioritas di bidang pertanian.

Dia berkeinginan untuk melobi tambahan pupuk subsidi ke daerah.

Baca juga: KPU Lombok Timur Umumkan LADK 5 Paslon Pilkada 2024, SJP-Fatihin Paling Banyak

“Insya Allah tiang (saya) bersama Bapak SJP berkomitmen untuk ikut aktif melakukan intervensi agar harga pupuk dan obat-obatan pertanian bisa lebih terkendali. Apalagi Lombok Timur ini merupakan kabupaten dengan lahan tembakau terluas di NTB,” kata dia Minggu (6/9/2024).

TGF mengatakan akan benar-benar hadir mengawal para petani dari penanaman hingga pengelolaan pasar hasil panen. 

“Untuk itu kita juga akan utamakan peningkatan skill para petani, bagaimana nanti bekerjasama dengan lembaga atau para mentor yang bukan hanya saja kita datangkan dari luar daerah namun juga hingga ke luar negeri, seperti misal Jepang yang sudah dikenal maju pertaniannya,” ucap TGF.

TGF juga mengamini para milenial yang bisa berperan aktif dalam menggerakkan perekonomian.

Menurut data BPS NTB, ada 3,04 juta angkatan kerja dan terbanyak adalah kaum milenial.

Baca juga: SJP-Fatihin Sebut Nomor Urut 5 Mencerminkan Pasangan Solah Soleh

"Selain wisata, yang menjadi penyumbang angka penurunan pengangguguran ada di sektor pertanian," urainya.

Di Kecamatan Sikur, TGF merasakan gelapnya jalanan menuju rumah-rumah warga.

Desa Tetebatu Selatan, masih kekurangan lampu penerang jalan yang memadai.