Pilkada NTB

Survei Nusra Institute, Iqbal-Dinda Ungguli Dua Pesaingnya di Pilkada NTB

Survei Nusra Institute pasangan Lalu Muhammad Iqbal - Indah Dhamayati Putri ungguli dari dua pasangan calon di Pilkada NTB 2024

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ANDI HUJAIDIN
Direktur Survei Nusra Institute M. Roby Satriawan saat menerangkat hasil survei pasangan calon Pilkada NTB 2024, Kamis (3/10/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Lembaga Nusra Institute kembali merilis hasil temuan survei peta dukungan politik Pilkada NTB pada hari Kamis, 3 Oktober 2024 di Kafe Upnormal Mataram.

Nusra Institute memotret popularitas dan elektabilitas 3 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB setelah ditetapkan oleh KPUD Provinsi NTB.

Selain itu, nusra institute juga memotret isu-isu peting dan tingkat loyalitas pemilih pada masing-masing calon.

Adapun 3 pasangan calon Gubenur dan Wakil Gubernur NTB yang telah ditetapkan oleh KPUD NTB antara lain pasangan nomor urut 1 Sitti Rohmi Djalilah dan Musyafirin, Pasangan nomor urut 2 Zulkiflimansyah-Moh. Suhaili Fadil Tohir, serta pasangan nomor urut 3 Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dharmayanti Putri.

Direktur Survei Nustra Institut, M. Roby Satriawan  menjelaskan, teknik pengambilan sampel survei dengan menggunakan metode multistage random sampling.

"Survei yang kami lakukan di Nusra Institute ini menggunakan populasi DPS pemilukada 2024, dengan jumlah sampel 1.000 orang responden dan margin error 3,16 persen dengan metode multistiage random sampling yang ditarik secara proporsional berdasarkan jumlah wajib pilih di 10 Kabupaten Kota, 49 dapil kabupaten, 100 Desa, dan 200 TPS Se-NTB, masing-masing TPS ditarik 5 Responden. Ada satu dapil kabupaten yang tidak terkena sampel di kota bima," jelas Roby Kamis (3/10/2024).

Temuan survei nusra yang dilakukan pada tanggal 9-13 September 2024 pada pertanyaan tertutup calon Gubernur secara individu menempatkan Lalu Muhammad Iqbal pada posisi teratas dengan persentase 30,4 persen, selanjutnya disusul oleh Sitti Rohmi dengan persentase 28,5 persen, kemudian Zulkiflimansyah dengan persentase 14.7 persen, ragu-ragu (undecided voters) dengan persentase 25,8 persen, dan Golput 0,6 persen.

Baca juga: KPU NTB Umumkan LADK 3 Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, Iqbal-Dinda Paling Banyak

Selisih antara Lalu Muhammad Iqbal dan Siti Rohmi masih dalam margin error.

Selanjutnya untuk calon wakil Gubernur NTB  menempatkan Indah Dhamayanti unggul dengan 26.9 persen, disusul  H. Moh. Suhaili 24.6 persen dan Musyafirin 12.0 persen, sedangkan yang masih ragu-ragu 35 persne dan golput 1,9 persen.

Selanjutnya pada simulasi 3 pasangan calon, pasangan mana yang B/I/S pilih Lalu Muhammad Iqbal - Indah Dhamayanti Putri 31.0 persen, Sitti Rohmi Djalilah - Musyafirin 29.3 persen, Zulkiflimansyah - H. Moh. Suhaili 15.9 persen, dan Ragu-ragu atau belum menentukan pilihan 23.3 persen, serta Tidak Memilih/Golput 0.5 persen.

Terjadi kenaikan yang cukup signifikan pada pasangan Iqbal Dinda yg sebelumnya pada survei bulan Juli 26,31 naik menjadi 31.0 terjadi kenaikan 4.5 persen.

Juga ada kebaikan pada pasangan Rohmi Firin tapi tidak signifikan yang sebelumnya 26.9 naik menjadi 29.3 terjadi kenaikan 2.4 persen, masih dalam margin eror sehingga belum bisa dipastikan apakah ada kenaikan atau penurunan.

Sementara pasangan Zul-Uhel merosot dari angka 29.0 persen di bulan Juni turun menjadi 15.9 persen terjadi penurunan sebesar 13.1 persen bisa dikatakan anjlok dan dapat disimpulkan dengan sisa waktu kurang 2 bulan pasangan Zul-Suhaili berat untuk bisa bangkit lagi.

"Dari perbandingan angka-angka tadi, terlihat pasangan Iqbal-Dinda sudah semakin padu sehingga angka-angka elektabilitas mereka saling menopang, sedangkan pasangan Zul-Suhaili walaupun didukung dengan suara Suhaili yang cukup tinggi,” kata Roby.

Baca juga: Eks Ketua KPU NTB Jadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Iqbal-Dinda

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved