Pilgub NTB 2024

Perbandingan Dana Awal Kampanye Cagub Cawagub NTB 2024: Siapa Paling Berlimpah?

Dana kampanye Paslon Pilgub NTB 2024 dihimpun dalam rekening khusus dana kampanye yang memuat penerimaan dan pengeluaran

Instagram @kpuntb
Tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB di Pilkada 2024. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Sebanyak tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB di Pilkada 2024 sudah menyerahkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK). 

Dana kampanye Paslon Pilgub NTB 2024 dihimpun dalam rekening khusus dana kampanye yang memuat penerimaan dan pengeluaran sumbangan dari partai, calon, dan pihak ketiga. 

Duet Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda tercatat memiliki dana kampanye paling besar yakni Rp776,8 juta. 

Dana kampanye Iqbal-Dinda sebagian besar diperoleh dari pasangan calon itu sendiri sebesar Rp773 juta ditambah dalam bentuk barang Rp3,3 juta.

Kemudian terbanyak kedua, Zulkieflimansyah-Suhaili FT atau Zul-Uhel dengan Rp26,2 juta.

Baca juga: KPU NTB Umumkan LADK 3 Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, Iqbal-Dinda Paling Banyak

Bersumber dari penerimaan sebelum pembukuan berupa uang Rp12,04 juta, barang Rp11,7 juta, dan jasa Rp122 ribu.

Serta sumbangan pasangan calon sebesar Rp6,2 juta.

Terbawah yakni Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin atau Rohmi-Firin sebesar Rp15,8 juta.

Yakni penerimaan dalam bentuk barang Rp15,8 juta dan pengeluaran Rp6 juta sebelum periode pembukuan.

Berikut ini selengkapnya LADK Paslon Pilgub NTB yang dirilis KPU per Senin 30 September 2024. 

Nomor Urut 1 Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin
Saldo Awal: Rp0
Penerimaan: Rp15.858.000
Pengeluaran: Rp6.000.000
Saldo: 9.858.000

Nomor Urut 2 Zulkieflimansyah-Suhaili FT
Saldo Awal: Rp0
Penerimaan: Rp26.274.000
Pengeluaran: Rp16.274.000
Saldo: Rp10.000.000

Nomor Urut 3 Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri
Saldo Awal: Rp773.500.000
Penerimaan: Rp776.800.000
Pengeluaran: Rp0
Saldo: Rp776.800.000

Komisioner KPU NTB Agus Hilman setelah masa kampanye berakhir, LADK akan diaudit sebagai bentuk pertanggungjawaban.

"Diaudit akuntan publik melalui kantor akuntan publik," kata Hilman, Senin (30/9/2024).

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved