Netralitas ASN

Netralitas ASN Jadi Fokus Pjs Wali Kota Mataram Menyambut Pilkada Serentak 2024

Pjs Wali Kota Mataram Tri Budiprayitno tegaskan netralitas ASN dalam Pilkada 2024, jika melanggar sanksi berat menanti

Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Idham Khalid
Kompas.com
Ilustrasi ASN - 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Mataram, Tri Budiprayitno, kembali menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada serentak tahun 2024.

"Ini adalah kekhasan dari Republik Indonesia, di mana ASN memiliki hak suara untuk memilih, tetapi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, baik Undang-Undang ASN maupun Peraturan Pemerintah tentang disiplin ASN, netralitas harus dijunjung tinggi," kata Tri Senin (30/9/2024).

Tri memperingatkan bahwa keterlibatan ASN dalam aktivitas politik, seperti mendukung salah satu pasangan calon kepala daerah, dapat mengakibatkan sanksi berat yang berimbas pada pasangan calon yang didukung.

"Hati-hati dengan netralitas ini. Jika terdapat indikasi ketidaknetralan, ASN tidak hanya akan menerima sanksi administrasi, tetapi juga sanksi pidana," ungkapnya.

Tri menjelaskan, hukuman pidana bisa berupa kurungan antara satu hingga enam bulan dan denda sebesar enam ratus ribu rupiah hingga enam juta rupiah. 

"Dampak dari ketidaknetralan juga bisa merugikan pasangan calon jika terbukti ada pelanggaran yang terstruktur, sistematis, dan masif," jelasnya.

Baca juga: Pj Wali Kota Bima Ingatkan Netralitas ASN Jelang Kampanye Paslon

Oleh karena itu, Tri Budiprayitno meminta seluruh ASN di Kota Mataram untuk mengikuti pesta demokrasi dengan penuh kegembiraan, tanpa terlibat dalam permasalahan yang bisa mencemarkan integritas ASN.

"Mari kita jalani pesta demokrasi ini dengan penuh suka cita. Namanya juga pesta, seharusnya bersenang-senang, bukan malah menghadapi masalah. Jadi, jika teman-teman punya pilihan dan saya yakin teman-teman, sudah memiliki pilihan-pilihan, nanti sampaikanlah saat pencoblosan di bilik suara," Pungkasnya.

Di akhir arahannya, Tri Budiprayitno menyampaikan dua pantun yang menghibur dan memberikan semangat kepada seluruh ASN di Pemerintah Kota Mataram.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved