RSUD Provinsi NTB

Mengenal Lebih Dini Gejala Lupus pada Anak oleh Dokter RSUD Provinsi NTB

Banyak faktor yang menyebabkan kejadian lupus ini, salah satunya jelas ada faktor genetik yang berpengaruh.

Editor: Laelatunniam
ISTIMEWA
Mengenal lebih dini gejala lupus pada anak. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Systemic lupus erythematousus, atau sering dikenal dengan lupus atau SLE itu merupakan suatu penyakit autoimun kronis, di tandai dengan adanya peradangan pada banyak organ di tubuh akibat adanya antibodi atau sel daya tahan tubuh yang enyerang tubuh sendiri.

Dokter Spesialis Anak RSUD Provinsi NTB, dr. Ruth Daisy Suriadji, Sp.A menjelaskan, kejadiannya pada anak rupanya cukup banyak 15 hingga 20 persen dari seluruh kasus yang ada pada kasus SLE.

Banyak faktor yang menyebabkan kejadian lupus ini, salah satunya jelas ada faktor genetik yang berpengaruh.

Kemudian berbagai faktor lain seperti misalnya bahan kimia, bahan iritan, radiasi serta banyak hal lain yang kemudian akan membuat sel daya tahan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh kita justru berbalik menyerang tubuh kita sendiri.

Dokter Ruth memaparkan beberap tanda yang haris dicurigai seorang anak mengalami lupus.

"Ada 3 tanda utama, yang pertama ditemukan demam yang sering berulang-ulang ini akan terus sering terjadi,"terangnya.

Kemudian makin lama anak akan mulai menunjukkan gejala yang lain, paling sering setelah demam, muncul ruam dan anak akan menjadi pucat.

Kemudian gejala klinis yang lain akan mengikuti, seperti ruamnya akan menjadi ruam kupu-kupu atau ruam pada wajah yang berada di sekitar pipi sehingga membentuk seperti kupu-kupu.

Kedua, anak menjadi tidak tahan terhadap matahari, atau dikenal dengan foto sensitif, mereka akan terbakar kulitnya pada saat terkena matahari.

Terjadi kerontokan rambut yang menyebabkan kebotakan atau alopesia pada anak-anak.

"Kemudian didalam mulut akan sering ditemukan ada banyak sekali sariawan yang biasanya tidak nyeri, anak-anak ini sering sekali juga mengalami nyeri pada sendi dan otot-ototnya,"lanjutnya.

Pada lupus yang berat, akan menyebabkan gangguan saraf seperti misalnya kejang, kemudian gangguan ginjal yang lain seperti kencingnya menjadi merah disertai pembengkakan wajah, tangan, kaki ataupun perut.

Disarankan pada orang tua, apabila anak dengan mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, segera periksakan ke dokter anak.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved