Pilkada Kabupaten Bima
Cabup dan Cawabup Bima Ady-Irfan Mendapat Dukungan Para Diaspora Bima di Jakarta
Dukungan itu merupakan wujud dari rasa memiliki masyarakat diaspora Bima di Jabodetabek bahwa Pilkada bukan tentang calon, tapi tentang Bima.
Penulis: Andi Hujaidin | Editor: Sirtupillaili
Irfan menilai bahwa Bima saat ini sedang sakit terkait kepemimpinan. Sakit pertama yakni hilangnya kewibawaan pemerintah. Kedua politisasi birokrasi, sehingga birokrasi tidak maksimal melayani rakyat. Dan ketiga politik anggaran yang tidak berpihak kepada masyarakat.
Dengan demikian, Irfan mengatakan pihaknya memiliki banyak program unggulan dicanangkan. Dan salah satu program unggulan tersebut yaitu Selasa Menyapa.
“Selasa Menyapa, dimana setiap hari Selasa bupati dan wakil bupati, kepala dinas dan jajarannya turun ke desa-desa, berbaur dengan masyarakat, duduk bersama, salat bersama, berdoa bersama, makan bersama dan tidur bersama masyarakat. Filosofinya agar bupati dan wakil bupati serta kepala dinas sebagai pemegang Amanat rakyat tahu, mendengar dan melihat denyut nadi kehidupn masyarakat di desa,” ungkapnya.
Bawaslu Kabupaten Bima Telah Petakan 684 TPS Rawan, Minta Jajaran Gencarkan Pengawasan |
![]() |
---|
Dua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bima Paparkan Cara Atasi TBC dalam Debat Terbuka |
![]() |
---|
Banyak Pemilih Tak Memiliki Identitas, Bawaslu Kabupaten Bima Minta KPU Atensi Serius |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Bima Lantik Tiga Orang Pengganti Anggota PPS yang Mengundurkan Diri |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bima Ingatkan Kepala Desa Jaga Netralitas di Pilkada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.