MotoGP Mandalika 2024

Okupansi Hotel di Mandalika Penuh Saat MotoGP, Dispar NTB Sarankan Menginap di Mataram

Perhelatan MotoGP 2024, hotel di kawasan Mandalika hampir 99 persen sudah terisi, sementara untuk di Kota Mataram masih tersisa 30 persen

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Malady ditemui di Sirkuit Mandalika, Kamis (26/9/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sehari menjelang perhelatan MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, okupansi hotel di kawasan Mandalika sudah penuh oleh para pembalap dan crew yang menginap.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Jamaluddin Malady mengatakan, untuk hotel di kawasan Mandalika, hampir 99 persen sudah terisi, sementara untuk di Kota Mataram masih tersisa 30 persen.

"Jadi dari laporan yang kami terima kalau di Mandalika sudah penuh, kalau di Mataram masih ada yang tersisa, jadi harapan kami bagi penonton yang sudah membeli tiket bisa menginap di Mataram," kata Jamal, Rabu (25/9/2024).

Bahkan Dispar NTB membuka layanan bagi pata penonton yang mencari penginapan khususnya di seputaran Mataram, Senggigi Lombok Barat, baik itu hotel berbintang maupun non bintang.

"Dinas Pariwisata NTB bisa membantu nanti kita rekomendasikan hotel hotel berbintang dan non bintang dengan harga yang terjangkau," kata mantan Kadis Perkim NTB itu.

Terpisah Wakil Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Syamsul Purba mengatakan, saat ini sudah lebih dari 70 ribu tiket yang terjual ke masyarakat.

Baca juga: Hotel Aruna Senggigi, Pilihan Tepat Menginap di Lombok

Syamsul optimis jumlah penonton yang hadir pada gelaran kali ini sama dengan tahun sebelumnya diangka 90 ribu penonton.

"Paling hari pertama tidak terlalu banyak paling 20 persen, sabtu 50 persen puncaknya hari minggu. 120 mungkin tidak, tapi sama tahun lalu 90 ribuan lebih kalau tahun lalu 93 ribu," kata Syamsul.

Sebelum balapan para pembalap mengikuti sejumlah kegiatan lainnya seperti parade di Mataram, dilanjutkan dengan agenda penanaman pohon termasuk berjalan kaki di lintasan. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved