MotoGP Mandalika 2025

MGPA Minta Polemik Hosting Fee MotoGP Disudahi, Yakin Bakal Terbayar

Hosting fee MotoGP adalah ranahnya ITDC karena selaku pihak yang menandatangani perjanjian dengan Dorna

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
HOSTING FEE - Direktur utama MGPA, Priandhi Satria dikonfirmasi Tribun Lombok di sela-sela balapan Porsche Carrera Cup Asia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Minggu (24/8/2025). Hosting fee MotoGP adalah ranahnya ITDC karena selaku pihak yang menandatangani perjanjian dengan Dorna. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria merespons Pemprov NTB yang menyatakan tidak ikut serta membayar hosting fee MotoGP Mandalika 2025.
 
Direktur utama MGPA Priandhi Satria meminta semua pihak agar tidak membesar-besarkan polemik hosting fee MotoGP

Apalagi soal hosting fee sampai melebar ke isu batalnya penyelenggaraan MotoGP.

"Persoalan hosting fee ini tidak perlu dibesar-besarkan. ITDC sudah siap menyelenggarakan event MotoGP di tahun 2025 ini," jelas Priandhi dikonfirmasi Tribun Lombok di sela-sela Porsche Carrera Cup Asia di Sirkuit Mandalika, Minggu (24/8/2025). 

"ITDC sendiri sudah nyatakan siap menjalankan event ini di 2025. Jadi, kalau pun sedang didiskusikan nggak usah dijadikan isu batal, lah, isu ini, nggak perlu. Artinya ada, tidak ada, ITDC sudah siap menjalankan," sambung Priandhi.

Baca juga: Kondisi Fiskal Terbatas, Gubernur NTB Belum Bisa Bantu Hosting Fee MotoGP

Eks pembalap ini menyebutkan, event Moto GP ini adalah ajang untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia, khususnya NTB sebagai provinsi penyelenggara.

Priandhi mengharapkan semua pihak saling membantu untuk kesuksesan penyelenggaraan ini.

"Kalau memang dirasa untung buat pihak A B C tolong sama-sama dibantu, lah ya, ngerti nggak. Dari segi promosi, kemudian juga ini di NTB seremoni opening-nya mungkin bisa nanti dengan tari-tarian daerah yang lebih bagus lagi, lebih mewah lagi," beber Priandhi.

"Apa, sih, yang bisa dilakukan untuk memperkenalkan NTB, Indonesia, di mata dunia yang tempatnya kebetulan adanya di NTB," sambung Priandhi.

Dia membeberkan perihal hosting fee ini sudah lama didiskusikan.

Disepakati bahwa hosting fee ini adalah ranahnya ITDC karena selaku pihak yang menandatangani perjanjian dengan Dorna.

Baca juga: EKSKLUSIF! Bos Dorna Blak-blakan Soal Hosting Fee MotoGP Mandalika hingga Perpanjangan Kontrak

"Saya sendiri juga menemani pak Troy selaku Chairman MotoGP untuk ketemu pemerintah provinsi diskusi saat itu mengenai hosting fee," ujar Priandhi.

Dia mencotohkan event besar lainnya yang sebagian hosting fee dibebankan kepada pemerintah daerah.

"Ya tentunya seperti juga kami mengadakan ajang balap Power Boat dan Aqua Bike di Sumatera Utara, sebagian beban dari hosting fee ini dibebankan juga ke pemerintah daerah," demikian Priandhi.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved