MotoGP Mandalika 2025
VIP Garuda Lounge Dibangun Jelang MotoGP Mandalika 2025: untuk Sambut Presiden, Kapasitas 50 Orang
Sirkuit Internasional Mandalika mendapatkan fasilitas baru jelang penyelenggaraan event MotoGP Mandalika 2025
Penulis: Sinto | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sirkuit Internasional Mandalika mendapatkan fasilitas baru menjelang penyelenggaraan event MotoGP Mandalika yang akan berlangsung pada 3–5 Oktober mendatang.
Garuda Lounge disiapkan untuk menyambut Presiden atau rombongan yang berada di bawah Presiden.
Garuda Lounge juga dimanfaatkan untuk tamu-tamu penting dari negara lain yang datang untuk mengikuti berbagai acara atau berkunjung, agar memiliki tempat yang representatif.
Garuda Lounge ini hanya mampu menampung sekitar 50 orang karena adanya penataan sofa dan fasilitas luxury lainnya.
Direktur utama MGPA, Priandhi Satria menyampaikan, awalnya lantai dua Sirkuit Mandalika terdapat ruangan besar yang dijadikan sebagai Media Center dengan total sebanyak 9 ruangan.
"3 dari ruangan tersebut dijadikan satu ruangan yang dinamakan Garuda Lounge. Ini nanti dipakai untuk MotoGP, jadi dipakai pertama kali untuk menyambut tamu-tamu VIP seperti presiden dan rombongan di bawahnya," jelas Andhi sapaan akrabnya.
Menurut Andhi, selama ini VIP royal box hanya royal box biasa yang furniturenya dibedakan. Namun kali ini beberapa ruangan dijadikan ruangan besar.
Sementara, sisa enam ruangan dari 9 ruangan dijadikan dua ruangan royal box sehingga Media Center dipindahkan ke lantai dua.
Update Tiket MotoGP Mandalika 2025
Andhi mengungkapkan, semua tribun grandstand masih tersedia termasuk premium Grandstand A maupun reguler stand.
"Kalau VIP Royal Box sudah habis. VIP Deluxe sedang berproses. Mungkin tinggal sepertiganya dari alokasi Deluxe. Kita akan bangun VIP Tent disamping Deluxe seperti MotoGP 2024. Kita baru mulai bangun untuk menggantikan kebutuhan royal box dan Deluxe," sebut Andhi.
Soal keluhan kekurangan tiket MotoGP dari Astindo NTB, pihaknya akan menyelesaikan pada minggu depan untuk memaksimalkan penjualan di komunitas NTB.
Penyebab terjadinya persoalan penjualan tiket dengan Astindo adalah karena ada ketentuan hukumnya sehingga tidak bisa langsung diberikan 1000 tiket yang dimintakan.
"Ada aturan persentasenya berapa yang mesti didiskusikan. Sejauh ini sudah dialokasikan sekian persen, mereka minta tambahan lebih dari persen tersebut. Tentunya tambahan persen tersebut akan mengurangi pendapatan. Jadi proses bisnis hitung-hitungan. Tiketnya akan kita bereskan dengan antara Loket sebagai Mitra resmi penjualan tiket dengan para afiliasi," jelas Andhi.
Pihaknya sudah bekerjasama dengan tiga afiliasi di Mataram yang mengajukan diri untuk membantu penjualan tiket.
MGPA Minta Polemik Hosting Fee MotoGP Disudahi, Yakin Bakal Terbayar |
![]() |
---|
ITDC Sebut Hosting Fee MotoGP Mandalika 2025 Dibayar Gotong-royong |
![]() |
---|
1750 Warga Lokal akan Direkrut Jadi Volunteer MotoGP Mandalika 2025: Cek Syarat, Gaji hingga Posisi |
![]() |
---|
MGPA Siap Sambut Momen Marc Marquez Raih Juara Dunia di Sirkuit Mandalika |
![]() |
---|
ITDC-MGPA Audiensi dengan Gubernur NTB Lalu Iqbal, Sepakati MotoGP Mandalika Digelar 6 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.