Jokowi Resmikan Smelter AMMAN
Menteri ESDM Bahlil Sebut Pembangunan Smelter hanya Berani Dibangun di Era Jokowi
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebut proyek pembangunan smelter tembaga hanya berani dibangun di era Jookowi
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Produksi katoda tembaga pertama yang menandakan dimulainya operasional smelter dijadwalkan pada kuartal keempat tahun 2024. Saat ini, smelter tembaga AMMAN dalam tahap komisioning dan dijadwalkan berlangsung selama 4-5 bulan terhitung dari Juni 2024.
Dalam tahapan ini, tungku smelter mulai dipanaskan dan konsentrat tembaga akan mulai dimasukkan ke smelter.
Fasilitas smelter tembaga AMMAN ini mampu menampung kapasitas input hingga 900 kilo ton per tahun (“ktpa”) konsentrat dari tambang Batu Hijau dan tambang Elang di masa mendatang.
Produk dari fasilitas peleburan ini akan berupa katoda tembaga yang mencapai 222 ktpa dengan kemurnian 99,99 persen dan asam sulfat mencapai 830 ktpa dengan kemurnian 98,5 persen .
Selain itu, fasilitas pemurnian logam mulia akan menghasilkan 18 ton per tahun (“tpa”) emas olahan dengan kemurnian 99,99 persen , 55 tpa perak olahan dengan kemurnian 99,95 % , serta 77 tpa selenium dengan kemurnian 99,9 % .
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.