Berita Lombok Timur

Dua Mahasiswa IAIH Pancor Melaju ke Final MTQMN di Jambi

Mahasiswa Fakultas Tarbiah IAIH Pancor Abdul Aziz dan Izzul Majdi akan tampil di final pada 8 Oktober 2024

TRIBUNLOMBOK.COM/Ahmad Wawan Sugandika
Mahasiswa Fakultas Tarbiah IAIH Pancor yakni Abdul Aziz dan Izzul Majdi. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dua Mahasiswa Istitute Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor mengamankan tiket final Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) FKIP tingkat perguruan tinggi se-Indonesia.

Prestasi membanggakan ini diraih dua mahasiswa Fakultas Tarbiah IAIH Pancor yakni Abdul Aziz dan Izzul Majdi.

Lomba yang digelar dari 4 September 2024 itu nantinya akan menuju partai final pada 8 Oktober 2024.

Abdul Aziz mengaku bangga dengan torehan prestasi yang telah diraih.

"Ini bentuk suport kampus bang, karena dari awal saya mengikuti lomba ini semua baik dari administrasi hingga akomodasi ditanggung kampus," kata warga asal Lombok Tengah ini.

Baca juga: Mahasiswi IAIH Pancor Arsy Salsabila Raih Juara MTQ ke-30 Tingkat Provinsi NTB

Izzul Majdi, mengaku dirinya baru kali pertama mengikuti lomba tingkat nasional.

Mahasiswa asal Kabupaten Lombok Utara (KLU) itu  yang telah menghafal 30 juz alquran itu juga mengaku dibantu mulai dari proses pendaftaran hingga dengan keberangkatan.

"Kita masih harus bertanding lagi, doakan saja bang semoga kita pulang meraih kemenangan," tuturnya.

Wakil Rektor IAIH Pancor, Abdul Hayyi Akrom mengungkapkan, pihak kampus intens dalam mengembangkan bakat mahasiswa dan mendukung untuk mengikuti lomba baik tingkat nasional hingga internasional.

Akrom juga menyebutkan, sepanjang 2023-2024, sejumlah mahasiswa IAIH Pancor mendapatkan prestasi di tingkat nasional.

Pihak kampus juga telah menyiapkan reward bagi mahasiswa atau mahasiswi yang berprestasi berupa dibebaskan untuk pembayaran SPP selama satu semester.

"Tentu di luar dari reward yang didapatkan mahasiswa yang bersangkutan, baik dari lomba yang dilakoni ataupun dari pihak lain," sebutnya.

Mahasiswa yang berhasil meraih prestasi di tingkat internasional akan mendapatkan pembebasan pembayaran SPP selama dua semester.

"Ini bentuk dari rasa terimakasih kita kepada mereka yang telah mengharumkan nama kampus," tuturnya.

Akrom berharap, torehan yang telah dicapai para mahasiswa ini terus ditingkatkan.

"Kita harapkan mereka nanti pulang membawa juara, dan kami berpesan agar mereka terus meningkatkan skil hingga sederet prestasi demi prestasi berhasil dia raih," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved