Berita Lombok Tengah

Disperindag Lombok Tengah akan Gelar Pasar Murah Sambut Maulid Nabi Muhammad SAW

Pasar murah akan digelar di dua Kecamatan yakni di Praya pada Jumat 13 September dan Kopang pada Selasa 17 September 2024

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Tengah Raden Roro Sri Mulyaningsih. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lombok Tengah akan menggelar pasar murah menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan pokok seperti beras. Beras SPHP dijual dengan harga 10 ribu per kilo, Premium 13 ribu, Gula 13 ribu dan minyak 14 ribu per liter.

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Tengah Raden Roro Sri Mulyaningsih menyampaikan pasar murah akan digelar di dua Kecamatan yakni di Praya pada Jumat 13 September dan Kopang pada  Selasa 17 September 2024.

"Pasar Murah Ini nanti ada 5 Ton Beras dan Komoditi lainnya seperti Gula, Minyak yang akan disediakan," ungkapnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (12/9/2024). 

Baca juga: Pemerintah Kota Mataram Gelar Pasar Murah Jelang Hari Raya Idul Adha

la menjelaskan selain beras, komoditas lain yang banyak dicari oleh masyarakat termasuk telur, gula, dan minyak goreng. 

Meski permintaan meningkat, pihaknya bersyukur karena harga bahan pokok masih relatif stabil.

"Harga di Pasar masih relatif stabil tetapi menjelang maulid biasanya daya beli masyarakat meningkat," tuturnya.

la menambahkan, melalui pasar murah yang digelar lebih awal, Dinas Perdagangan Lombok Tengah berupaya membantu masyarakat mempersiapkan kebutuhan menjelang Maulid dengan lebih baik.

Baca juga: Warga Serbu Pasar Murah di Pasar Renteng yang Digelar Kodim 1620/Lombok Tengah

"Kami antisipasi yang dapat menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga di pasar. Sama halnya nanti pasar murah yang akan dilaksanakan di Kecamatan Kopang juga seperti itu. Modelnya nanti sesuai alamat dan menyerahkan KTP di lokasi," imbuhnya.

Kemudian, masyarakat yang datang dengan membawa KTP tersebut akan diberikan maksimal kupon tiga biji, sehingga tidak ada masyarakat yang mendapatkan lebih dari itu seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Kupon kita (Disperindag) yang pegang, jadi nanti bisa ditukarkan di lokasi dengan syarat KTP domisili," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved