547 ASN di Lombok Timur Pensiun, Posisi Akan Dignatikan PPPK yang Lulus Tahun Ini
Sebanyak 547 ASN di Lombok Timur tahun 2024 ini akan memasuki masa pensiun. Posisi akan digantikan oleh PPPK yang lulus tahun ini.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sebanyak 547 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lombok Timur tahun 2024 ini akan memasuki masa pensiun.
"547 PNS kita yang pensiun tahun ini, ada yang memang pensiun karena memang habis masa kerjanya dan ada yang dipensiunkan oleh yang maha kuasa," ucap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), H. Mugni, Minggu (25/8/2024).
PNS yang akan pensiun sebagian besar adalah guru, tenaga kesehatan, dan tenga teknis.
Nantinya, posisi PNS yang akan pensiun akan digantikan oleh PPPK yang lulus tahun ini.
Selain itu, tiga orang pejabat eselon II tahun ini juga akan pensiun, yakni Inspektur Inspektorat Lotim, Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Perumahan dan pemukiman.
"Tiga orang ini pada Januari nanti sudah purna tugas. Jadi Bupati terpilih mengangkat penggantinya untuk mengisi kekosongan ini,"terangnya.
Mugni menekan peserta yang ikut seleksi agar benar-benar memperhatikan segala persyaratan yang tertera. Khususnya penggunaan materai.
Hal ini belajar dari pengalaman tahun lalu banyak peserta yang mendaftar menggunakan satu materai.
"Tahun Lalau banyak peserta yang meremehkan penggunaaan materai ini. Mereka hanya menggunakan satu materai padahal itu tidak boleh. Makanya ini dinyatakan tidak memenuhi syarat," tandasnya.
Sitempat terpisah, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim H. Hasni menjelaskan, untuk formasi PPPK, Lotim tahun ini mendapatkan1.500 formasi yang diperuntukkan bagi tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga administrasi.
“Jumlah formasi PPPK maupun CPNS yang kita dapatkan ini semuanya sudah final. Tidak bisa berubah lagi. 1.500 formasi untuk PPPK dan 100 formasi untuk CPNS,” katanya.
Formasi CPNS hanya diperuntukkan hanya tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga teknis.
Dengan rincian sebanyak 60 orang untuk nakes dan 40 orang untuk tenaga teknis lain. Sementara untuk guru tahun ini tidak ada.
Sedangkan dari 1.500 formasi PPPK yang didapatkan Lotim, 500 formasi diperuntukkan bagi tenaga guru. Kemudian 500 formasi untuk Nakes dan 500 formasi untuk tenaga teknis lainnya.
"Proses perekrutan PPPK tahun ini tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya. Kita tetap akan memprioritaskan para tenaga honorer yang telah masuk kategori prioritas satu (P1) maupun P2," tutupnya.
Viral! Pedagang Sayur Keliling Terperosok di Jembatan Penghubung Teko-Apitaik Lombok Timur |
![]() |
---|
Pembayaran Gaji PPPK Paruh Waktu di Lombok Timur Tidak Ada Perubahan |
![]() |
---|
Gubernur Iqbal Tinjau Perbaikan Jalan Tanjung Geres-Pohgading Sepanjang 4 Kilometer |
![]() |
---|
Nasib Ribuan Tenaga Honorer di Lombok Timur Via Skema PPPK Paruh Waktu Belum Jelas |
![]() |
---|
Mayat Pria di Lombok Timur Ditemukan Tergantung, Terakhir Dilihat 3 Hari Lalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.