Pemda Lombok Timur Buka 100 Formasi CPNS, Dibagi untuk Tenaga Teknis dan Nakes

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur (Lotim) pada tahun 2024 ini membuka sebanyak 100 formasi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Dari 100 formasi tersebut dibagi 60 persen untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) dan 40 persen formasi untuk tenaga teknis lainnya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Timur H. Mugni mengatakan, sebanyak 60 persen untuk tenaga kesehatan itu nantinya akan ditempatkan di rumah sakit hingga puskesmas yang ada di 21 Kecamatan di Lombok Timur.

"Sedang sisanya untuk tenaga teknis lain itu nanti PNSnya akan bertugas di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang ada di Kabupaten Lombok Timur," ucap Mugni, Selasa (21/8/2024).

Adapun pendaftaran untuk CPNS sendiri,dikatakan Mugni, sudah mulai dibuka pada 20 Agustus sampai tanggal 6 September 2024.

Ditegaskannya, 100 formasi yang dibuka tersebut juga hanya diperuntukkan untuk CPNS saja. Sedang untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) masih dalam usulan.

"P3K belum, mungkin setelah selesai CPNS dulu baru akan diumumkan (pendaftarannya)," katanya.

Dikatakannya, berbeda dengan tahun sebelumnya, saat ini Pemda Lotim memfokuskan penerimaan untuk CPNS, hal ini menyusul kebutuhan akan PNS di jajaran Pemda juga sangat tinggi, imbas dari banyaknya PNS yang pensiun.

"Tahun ini saja ada sebanyak 547 PNS yang  pensiun, dikarenakan batas usianya, ada juga yang dipensiunkan oleh yang maha kuasa (meninggal) atau mungkin pensiun sendiri dia menurunkan diri, dan dia juga yang dipecat," ungkapnya.

Kebutuhan ASN baik P3K maupun PNS dari analisis beban kerja ABK Pemda Lotim membutuhkan 17 ribu orang.

"Nah sekarang ini kita baru punya 11 ribu sekian. Baik yang PNS maupun yang P3K. Jadi kalau itu masih kita butuh 6 ribuan," sebutnya.

Baca juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK KSB 2024, Ini Rincian Formasinya, Cek di bkd.ntbprov.go.id

Meski begitu, Pemda Lotim juga tidak bisa membuka formasi secara besar besaran, karena dalam aturan, setiap tahun Pemda hanya bisa mengusulkan maksimal 30 persen dari 100 persen untuk alokasi CPN.

"Nah sisanya yang 70 persennya itu untuk P3K," tutup Mugni.

Foto Ahmad Wawan Sugandika/Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lotim, H. Mugni.

(*)