Pertama di Indonesia, TNI Luncurkan Pupuk Cair utuk Petani Jagung di Lombok Timur

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Kodim 1615/Lombok Timur (Lotim) meluncurkan program stasiun Petani Lestari (Tales) untuk membantu para petani jagung di Kecamatan Pringgabaya, Senin, (19/8/2024). 

Program Petani Lestari ini merupakan inovasi baru yang digagas prajurit TNI dengan menciptakan pupuk organik cair berbahan dasar rumput laut. 

Pupuk organik cair tersebut akan disediakan para prajurit TNI di stasiun, sama dengan pengisian bahan bakar minyak (BBM). 

Komandan Kodim 1615/Lotim, Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro mengatakan, inovasi ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap petani jagung yang ada di Lotim. 

Terlebih sebagai daerah dengan petani jagung tertinggi ketiga di NTB, membuat TNI berinisiasi menciptakan produk yang bisa berguna dan bermanfaat bagi para petani. 

Program Tales sendiri di dalamnya ada pengadaan pupuk cair yang dibuat berbahan dasar rumput laut.

Pupuk itu akan dikembangkan di Kecamatan Pringgabaya dan disebarluaskan untuk para petani jagung. 

"Ini merupakan bentuk kepedulian kita di TNI, dan ini nanti kita gunakan pompa mini yang biasa untuk pengisian BBM, kita alih fungsikan itu untuk diisikan di stasiun yang sudah disediakan di Koramil 1615-02/Pringgabaya," ucap Letkol Bayu.
'
Inovasi ini lanjut dia, merupakan hasil pendampingan para prajurit di masyarakat, dari mulai penyiapan lahan hingga skema penjualan.

Diungkapkannya, program Talas digagas karena banyaknya persoalan pupuk yang terjadi belakangan ini. 

Letkol Bayu berharap, program tersebut bermanfaat bagi para petani, hingga persoalan kelangkaan pupuk jagung tidak terjadi lagi di Lombok Timur. 

Ditempat yang sama, Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras mewujudkan kegiatan ini. 

Dikatakannya, program Patriot Pangan Korem 162/WB merupakan bukti nyata komitmen TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan nasional, yang menjadi salah satu pilar utama dalam upaya pembangunan bangsa.  

"Hari ini, kita dengan bangga meresmikan stasiun tani lestari, yang diharapkan dapat menjadi pusat inovasi dan edukasi bagi para petani di Lombok Timur," katanya.

Stasiun ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pengolahan dan distribusi hasil pertanian, tetapi juga pusat pembelajaran bagi para petani untuk menerapkan teknologi pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, sesuai dengan prinsip Tani Lestari.