Gagasan Cagub NTB Lalu Iqbal: Infrastruktur Internasional dan Penerbangan Murah ke Lombok 

Lalu Iqbal menerangkan, untuk strategi pariwisata, pihaknya akan menggalakkan MICE. Sepanjang tahun akan penuh oleh MICE sehingga rent car akan laku, guide laku, harga hotel semakin murah. 

Pihaknya akan menarik sebanyak mungkin kegiatan konferensi internasional untuk masuk ke NTB. 

Pihaknya juga membutuhkan waktu karena tidak ada fasilitas konvensi yang standar internasional di NTB. 

"Kalau Bali banyak sekali. Makanya semua konferensi internasional ada di Nusa Dua. Kenapa di Lombok nggak? Satu nggak ada hotel yang punya fasilitas konvensi yang besar. Dua, jumlah kamarnya ndak cukup. Jumlah parkirnya ndak cukup. Jadi kalau bikin G21 di Lombok itu hanya pesawat dua negara yang bisa taruh pesawat disini. Yang 18 plus-plus itu nitip dimana-mana pesawatnya nanti," jelas Lalu Iqbal. 

Lalu Iqbal menjelaskan, penerbangan ke Lombok itu hanya penuh dari bulan Mei sampai ke Bulan Agustus. 

Sementara pada bulan September hingga November kosong. Kemudian penuh lagi pada Bulan Desember hingga awal Januari. 

Lalu Iqbal mengatakan, perusahaan penerbangan adalah swasta. Untuk beli pesawat, kata Iqbal harus kredit. 

Ketika terjadi kekosongan, untuk menutupi biaya adalah dengan membuat harga tiket menjadi mahal sehingga dilakukan subsidi silang. 

"Jadi persoalannya dimana? Karena arus turis yang datang itu musiman. Bukan turis yang sepanjang tahun penuh. Jadi orang hanya berkunjung itu ketika pada musim dinginnya Australia yaitu bulan Mei-Agustus," jelas Lalu Iqbal. 

"Jadi mereka mereka menghindari udara dingin lari ke Lombok. Sama liburan anak-anak sekolah. Itu pada Bulan Juni sampai Bulan Juli. Jadi hanya itu penuhnya," jelas Lalu Iqbal. 

"Jadi itu bukan lembaga sosial yang bisa kita suruh datang ke Lombok sini kasian. Kita sesama muslim harus saling support buka dong penerbangan langsung ke Arab. Jadi ada hitung-hitungannya," pungkas Lalu Iqbal. 

(*)