Pilkada NTB 2024
Gagasan Cagub NTB Lalu Iqbal: Infrastruktur Internasional dan Penerbangan Murah ke Lombok
Cagub NTB Lalu Iqbal mengungkapkan gagasannya untuk membangun infrastruktur internasional dan penerbangan murah ke Lombok
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Calon gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengungkapkan gagasannya untuk membawa penerbangan domestik maupun penerbangan internasional ke Pulau Lombok.
Lalu Muhamad Iqbal menargetkan, jika dirinya terpilih sebagai Gubernur NTB, pada tahun 2025 ia akan mulai mengisi pemerintahan.
Ia menargetkan, pada tahun 2027 akan mengadakan konferensi internasional di NTB. Sementara waktu dua tahun tersebut akan digunakan untuk menyiapkan infrastruktur standar internasional.
Lalu Iqbal menyebutkan, kalau mau banyak penerbangan yang murah dan banyak penerbangan asing ke Lombok, maka wisatawan yang datang ke Lombok harus dibuat penuh dari 1 Januari-31 Desember.
Lalu Iqbal mengatakan, tidak bisa mengharapkan turis yang datang pada musim-musim tertentu seperti pada musim dingin maupun libur sekolah.
"Caranya bagaimana? Dari awal saya pulang dari sejak tahun lalu, saya selalu bicara tentang Meetings, Incentives, Conferences, dan Exhibitions (MICE). Jadi mengadakan kegiatan-kegiatan strateginya harus seperti itu. Yang pesertanya dari seluruh negara atau setidak-tidaknya nasional," jelas Lalu Iqbal, Minggu (18/8/2024) malam.
"Kita ngomong ke pemerintah yang berkuasa. Alhamdulillah kan kita partai-partainya pemerintah berkuasa nih. Jadi kita ngomong sama pemerintah di Jakarta, dan itu sudah dilakukan sama pak Jusuf Kalla (wakil presiden) dulu. Sebisa mungkin dari kementerian-kementerian itu, sebisa mungkin minimal satu dalam setahun ada di Lombok," sambung Lalu Iqbal.
Lalu Iqbal menyebutkan, kalau sepanjang tahun penuh penumpangnya, maka pasti harga tiket akan turun. Hal ini karena semakin banyak maskapai penerbangan yang akan masuk.
Jika semakin banyak maka terjadilah kompetisi. Jika terjadi kompetisi maka mau tidak mau akan main diharga yang lebih murah.
Oleh karena itu menurut Iqbal, pasarnya yang harus diintervensi yakni mekanisme pasar.
"Begitu juga dengan penerbangan langsung ke luar negeri. Sudah pernah ada (Australia). Berhentinya bukan karena diusir tapi tidak kuat lagi antara biaya operasional dengan jumlah penumpang tidak sesuai. Jadi kalau mau buka penerbangan internasional lagi, kita buat supaya biaya operasional tertutupi dari jumlah penumpang dan barang," jelas Lalu Iqbal.
Lalu Iqbal menegaskan, karena tidak ada industri di NTB, maka pesawat-pesawat ketika ke NTB hanya bawa penumpang.
Padahal dalam strategi penerbangan modern, penumpang itu hanya tambahan. Maskapai mencari uang dari bagasi atau kargonya.
"Nah banyak yang pesawat-pesawat kesini, termasuk yang dari Malaysia, dari Singapura yang terbang langsung ke NTB hanya bawa penumpang. Tapi kargonya kosong. Padahal kalau kargo penuh, penumpang penuh pasti harganya akan murah," jelas Lalu Iqbal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.