Pilkada Bima 2024

Bawaslu Bima Cegah Pelanggaran Pilkada 2024 dari Kampung ke Kampung

Bawaslu Bima harap dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada 2024 ini, masyarakat makin aktif ikut mengawasi

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Junaidin. Bawaslu Bima harap dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada 2024 ini, masyarakat makin aktif ikut mengawasi. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA -  Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bima gencar mensosialisasikan  pengawasan Pilkada 2024

Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Junaidin mengatakan, ppihaknya telah melakukan sosialisasi pengawasan Pilkada dengan berbagai metode.

Mulai dari pertemuan tatap dalam ruangan dengan menghadirkan stakeholder maupun sosialisasi tatap muka langsung ke kampung-kampung.

"Target kami dalam sosialisasi ini, minim pelanggaran saat Pilkada nanti,” katanya Junaidin, Sabtu (16/8/2024).

Salah satu strategi Bawaslu dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga harkat dan martabat demokrasi.

Baca juga: Bawaslu Bima Laporkan 7 ASN ke KASN Soal Pelanggaran Netralitas di Pilkada 2024

Serta bentuk penyadaran kepada masyarakat untuk tidak melanggar ketentuan. 

“Fokus kami adalah melakukan pencegahan terhadap pelanggaran. Baik pelanggaran Pidana Pemilu, administrasi, kode etik maupun pelanggaran undang-undang lainnya," tegasnya.

Sosialiasi ini menyasar  semua komponen masyarakat, terutama Aparatur Sipil Negara, TNI/Polri, Kepala Desa termasuk kelompok-kelompok pemuda dan mahasiswa. 

Pihaknya juga menyasar kelompok-kelompok tani nelayan dengan mengingatkan agar tidak mudah terprovokasi dengan hoaks dan kampanye-kampanye hitam.

Baca juga: Bawaslu Bima Soroti Liarnya Pemasangan Baliho dan Spanduk Paslon Pilkada 2024

“Dampak buruk terhadap praktik politik transaksional juga menjadi bagian konsentrasi pencegahan kami," sambungnya.

Joe berharap, dengan semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada 2024 ini, masyarakat makin aktif ikut mengawasi.

“Tanggung jawab Pemilihan Kepala Daerah ini, tidak saja dilekatkan kepada penyelenggara Pemilu. Namun kepada kita semua," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved