Berita Lombok Barat

Polisi Usut Indikasi Keterlibatan WNA di Balik Kegiatan Tambang Emas di Lombok Barat yang Dibakar

Polres Lombok Barat belum menemukan identitas pihak yang menguasai lahan tambang

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok. Polres Sumbawa
Ilustrasi lubang tambang. Polres Lombok Barat belum menemukan identitas pihak yang menguasai lahan tambang di Bukit Malaikat, Desa persiapan Blongas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat yang dibakar sejumlah orang. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Polda NTB mengusut terbakarnya tambang emas di Bukit Malaikat, Desa persiapan Blongas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

Polda NTB meminta Labfor Bali untuk turun mendalami indikasi unsur kesengajaan.

Direktur Reskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat menjelaskan, saat ini prosesnya masih berjalan di tahap penyelidikan. 

Polres Lombok Barat belum menemukan identitas pihak yang melakukan kegiatan pertambangan.

"Polres masih menyelidiki siapa pemilik tambang," kata Syarif, (13/8/2024).

Baca juga: Disnaker KSB Catat Ratusan Tenaga Kerja Asing Masuk Bekerja di Tambang PT AMNT

Diduga lahan tersebut merupakan tambang ilegal yang dikelola warga negara asing (WNA).

Syarif mempertanyakan soal keterlibatan WNA di lahan tambang ilegal.

"Kok bisa ada tambang ilegal di sana. Sudah beroperasi setahunan," kata mantan Wakapolres Mataram itu.

Syarif mengatakan polisi juga akan menelisik bagaimana asal mula para WNA bisa melakukan aktivitas pertambangan.

"Kalau itu, tanyakan ke Krimsus. Termasuk warga asing yang bekerja di sana," katanya.

Baca juga: Massa Aksi Minta DPRD NTB Desak Penutupan Tambang Galian C Berkedok Gudang di KSB

Sementara Dirreskrimsus Polda NTB, Kombes Pol Nasrun Pasaribu yang dikonfirmasi terkait dugaan aktivitas penambangan ilegal di Sekotong belum merespons.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Rio Indra Lesmana mengatakan, pihaknya membantu proses pengamanan lokasi yang berada di bawah kendali Tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Lombok Barat.

Sebagai informasi, tambang di Desa Buwun Mas, Sekotong, Lombok Barat terbakar Sabtu, 10 Agustus 2024. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved