Berita Lombok Timur
Disnaker Lombok Timur Minta Kasus PMI Tertembak di Malaysia Diusut Tuntas
Disnakertrans Lombok Timur meminta kasus PMI asal Desa Waringin Gafur (32) yang meninggal di Malaysia tertembak diusut tuntas
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dinas Ketenaga Kerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lombok Timur meminta kasus PMI asal Desa Waringin Gafur (32) yang meninggal di Malaysia diusut tuntas
Pernyataan itu disampaikan Disnakertrans, setelah melihat kondisi dan informasi tentang korban tentang luka tambak di badannya.
Pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka tembakan yang diduga dilakukan suku pedalaman yang ada di wilayah tempatnya bekerja itu.
"Tentu (sebelum dibawa pulang) ada otopsi segala macam, sehingga kebenaran informasi disahihkan dari pemerintah sana," ucap Kepala Disnakertrans Lotim, Muhammad Khairi usai menerima kepulangan jenazah, Jumat (9/8/2024).
Diharapkan Khairi dengan proses outopsi dapat membuat terang benderang kasus yang menimpa Gafur.
Saat ini, pihak Disnakertrans Lotim bersama BP2MI terus bersurat guna kasus yang menimpa salah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) itu diatensi.
"Ya begitu dapat informasi (korban pembunuhan) kita bersurat secara prosedur ke BP3MI. BP3MI meneruskan surat ke B2MI di pusat, BP3MI di pusat meneruskan ke KBRI, KBRI nanti yang akan mendorong pihak kerajaan Malaysia mengusut kasus ini," tegasnya.
Ia mengapresiasi pihak dari tempat Gafur bekerja mau membantu pengurusan kepulangan Gafur, meski korban merupakan PMI non prosedural.
"Alhamdulillah, majikan tempat ia (korban) bekerja bisa bertanggung jawab sampai kepulangan almarhum sampai rumah," tutupnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.