Pelatih Lombok FC Kembangkan Permainan Tim ala Tiki-Taka, Tak Segan Coret Pemain
Pelatih Lombok FC Jessie Mustamu tengah membangun gaya permainan tim ala Tiki-Taka yang mengutamakan umpan-umpan pendek mendatar.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Lombok FC sedang membangun gaya permainan tim secara bertahap melalui periodisasi.
Periodisasi tersebut menurut Pelatih Lombok FC Jessie Mustamu sebagai pembentukan filosofi tim.
Jessie mengatakan, periodisasi dibagi menjadi tiga, periodisasi umum, periodisasi khusus, dan periodisasi prakompetisi.
“Kami masih dalam tahap periodisasi umum, dengan rincian masih pembentukan tactical individual,” beber Jessie pada TribunLombok.com, di Lapangan Gebang, Pagutan, Mataram, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Lombok FC Kini Punya Lapangan Sepakbola Milik Sendiri, Gunakan Rumput Berstandar Internasional
Baca juga: Mengenali Babalo, Suporter Lombok FC yang Ingin Rangkul Para Pecinta Sepakbola NTB
Dalam latihan sore dengan periodisasi umum, Jessie terus memberikan arahan tegas dan terukur kepada punggawanya.
Sesekali pemain yang tidak mampu menjalankan skema permainan mendapat semprotan dari Jessie.
Selain itu, ia menjelaskan pentingnya pembentukan filosofi tim.
“Ini kan main tim, terlebih lagi pemain yang tergabung di sini berasal dari berbagai tim, dan tentunya dengan tempaan filosofi yang berbeda dengan pelatih sebelumnya,” tekan Jessie.
Mantan pemain Tim Nasional tahun 90-an ini lebih suka menggunakan operan pendek mendatar namun cepat.
“Lihat tiga pemain itu, kami datangkan dari jauh, tiga hari sudah di sini dan akan saya pulangkan besok,” ucapnya.
Jessie mencoret tiga pemain itu karena tidak cocok dengan gaya permainan yang sedang dibangun Jessie.
“Namanya tim ya harus satu padu, kalau tidak cocok ya tidak bisa dipertahankan,” jelas Jessie.
Dengan gaya bermain umpan pendek mendatar dan cepat ala Jessie, dirinya tidak menolak gaya umpang lambung jauh dan melayang.
“Bisa saja kita pakai itu, tapi pemain harus paham kan? Dengan bola bawah ini saja kita masih meraba, mana pemain yang cocok,” kata Jessie.