Pilkada Lombok Timur 2024 Mulai Diwarnai Saling Klaim Dukungan Partai

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sejumlah pasangan calon di Pilkada Lombok Timur 2024 sedang menggenapkan dukungan agar bisa mendaftar ke KPU akhir Agustus nanti.

Pemerhati Politik Lombok Timur Muhaimin menyebut, Parpol pengusung masih melihat perkembangan terkini sebelum menyatakan dukungan dalam bentuk surat rekomendasi.

"Kondisi politik belakangan ini sulit ditebak, elektabilitas tinggi tidak menjadi jaminan dapat rekomendasi partai politik," ucap Muhaimin, Rabu (31/7/2024).

Dia menyebut, Parpol tidak melulu melihat potensi objektif calon yang bakal maju.

Tetapi juga menggunakan sejumlah variabel modal finansial.

Baca juga: Duet Iqbal-Dinda Semakin Kuat di Pilgub NTB dengan Bergabungnya PPP Jadi 21 Kursi

Maka modal sosial seperti popularitas maupun elektabilitas tidak akan menjadi faktor penentu.

"Politik uang, siapa yang kuat rupiahnya dialah yang bakal lolos mendaftar ke KPU," sebut dia.

Muhaimin menjelaskan, kewenangan surat rekomendasi berada di tingkat DPP sehingga bakal calon juga perlu bekal jejaring yang cukup untuk bisa mendapatkan tanda tangan ketua umum dan sekretaris partai.

Maka tak heran, kata dia, simpatisan maupun relawan saling klaim dukungan partai ini padahal hal itu di luar kewenangannya.

Berebut Dukungan PPP

Sejauh ini, beberapa partai sudah mengeluarkan surat tugas sebagai bekal awal pencalonan.

Baca juga: Ketua DPC PPP Lombok Timur Ajak Kader Sukseskan Pencalonan TGH Hamzar di Pilkada 2024

Sebut saja, PAN yang mengeluarkan surat tugas untuk Nasrudin, Tanwir, dan Edwin Hadiwijaya.

Begitu juga dengan teka-teki dukungan Gerindra apakah akan diberikan untuk kadernya, Khaerul Warisin yang juga Ketua DPC Lombok Timur.

Atau kepada calon lain yang punya jejak hubungan politik seperti Tanwir-Rannya atau TGH Khairul Fatihin.