Kantor Imigrasi Sumbawa Musnahkan Arsip DPRI, Kemenkumham NTB Lakukan Pendampingan

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB melakukan pemusnahan fisik arsip substantif keimigrasian, Rabu (31/7/2024).

Editor: Laelatunniam
DOK. KEMENKUMHAM NTB
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB melakukan pemusnahan fisik arsip substantif keimigrasian, Rabu (31/7/2024). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB melakukan pemusnahan fisik arsip substantif keimigrasian, Rabu (31/7/2024).

Ketua Tim pemusnahan Arsip Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa, Edy Heryadi memimpin pemusnahan arsip.

Disaksikan langsung oleh Deny Mudiyanti Biro Umum Kemenkumham, M. Yamin selaku Kepala Subbidang Perizinan pada Kanwil Kemenkumham NTB, serta Anisa Kusuma Wardhani selaku Arsiparis pada Kanwil Kemenkumham NTB.

Edy menjelaskan pemusnahan arsip dilakukan karena telah melewati jangka simpan arsip, baik aktif maupun inaktif sebagaimana amanat Menkumham Yasonna H. Laoly.

Pemusnahan arsip tertuang dalam Permenkumham Nomor 54 Tahun 2016 tentang Perubahan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 35 Tahun 2013, tentang Jadwal Retensi Arsip dan Prosedur Penyusutan Arsip di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

Kanwil Kemenkumham NTB selaku instansi pembina melakukan memonitoring jalannya kegiatan ini.

M. Yamin dari divisi keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTB menyampaikan sebanyak 4.342 arsip ini merupakan arsip permohonan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia (DPRI) tahun 2020 yang dimusnahkan dengan metode pencacahan.

Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan menyampaikan, bahwa peran penting kearsipan dalam tata kelola organisasi maupun pemerintahan menjadi hal yang mutlak dilakukan.

Sehingga penyelenggaraan kegiatan administrasi dapat berjalan dengan lancar, namun demikian perlu melihat nilai guna dari arsip itu sendiri apakah masih diperlukan atau tidak.

“Pemusnahan arsip yang dilaksanakan ini merupakan wujud bahwa Kanwil Kemenkumham NTB telah melaksanakan tata kelola kearsipan yang efektif dan efisien,"ucap Parlindungan.

Selain itu, jajaran Kanwil Kemenkumham NTB juga telah berproses dalam digitalisasi arsip melalui aplikasi e-Arsip dan Aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi).

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved