Tiktoker Asal Lombok Timur Ditangkap Polisi Gegara Live Tiktok Buka Baju Dalam

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Perempuan inisal JS alias FI ditangkap Satreskrim Polres Lombok Timur (Lotim) gegara melakukan live di aplikasi Tiktok secara tidak senonoh.

Perempuan yang diketahui berasal dari Kecamatan Aikmel Lombok Timur itu melakukan adegan buka baju saat live di aplikasi Tiktok sekira 1 jam lamanya.

Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP I Made Dharma Yulia Putra membenarkan terkait pengamanan tersebut.

Diungkapkannya, JS yang ditinggal suaminya merantau ke Malaysia itu telah mengunggah konten pornografi dan dipertontonkan di media sosial.

Adapun dari hasil penyelidikan, JS alias FI sebelum melakukan aksi tak pantasnya itu terlebih dahulu meminum 2 kantong miras jenis brem, bersama dengan dua temannya yang juga perempuan di areal persawahan di Labuhan Haji.

"Setelah minum-minum yang bersangkutan inisial JS alias FI itu pulang ke rumahnya sekira pukul 20.00 Wita dan langsung live dengan mempertontonkan alat vitalnya," ucap Kasat Dharma, Selasa (30/7/2024).

Dari pengakuan terduga pelaku jelas Dharma, ia sudah sering melakukan aktivitas live di aplikasi Tiktok, namun baru pertama live secara vulgar.

Hal ini dilakukan dikarena ada iming-iming akan diberikan koin dalam jumlah banyak jika JS mau membuka bajunya.

"Untuk yang bersangkutan itu sudah kami amankan, saat ini berada di ruangan unit PPA bersama para penyidik untuk diinterogasi, selanjutnya kami akan melakukan pendalaman dan melakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi yang ada di dalam room Tiktok tersebut," katanya.

Dari hasil introgasi, ada beberapa orang yang terlibat baik yang berada pada room dari live Tiktok tersebut, pun juga akun penyebar video live itu.

"Terkait dengan hal itu kami akan melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan (akun penyebar) sehingga kami dapat mengkonstruksikan apa-apa yang berkaitan dengan kejadian ini," tegasnya.

Dengan adanya kejadian ini, Dharma juga menitipkan pesan, agar masyarakat lebih bijak lagi dalam bermedia sosial.

"Gunakanlah media sosial dengan hal-hal yang positif sehingga kita dapat menerima hal-hal yang baik. Berikutnya jangan asal memposting konten-konten yang tidak benar atau berita hoak yang dapat menyebabkan situasi gangguan harkamtibmas nantinya," tutupnya.

Baca juga: Pengakuan Tiktoker Viral Mandi Lumpur di Lombok, Dapat Rp5 Juta Dalam 2 Jam

Ditempat terpisah, terduga pelaku JS mengaku sadar dengan apa yang dipertontonkannya dalam live tiktok tersebut.