Pilkada Lombok Barat
Jalan Baru, Mimpi Nurhidayah untuk Lombok Barat yang Lebih Cerah
Mengusung tagline "Jalan Baru" dalam Pilkada Lombok Barat Hj Nurhidayah banyak mendapat pertanyaan makna dari tagline tersebut.
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - GELAP begitu yang dilontarkan oleh Yuda saat menyampaikan keluh kesah mengenai jalan-jalan di Kabupaten Lombok Barat.
Anak muda ini minta pemerintah ke depan dapat membuat terang suasana malam di daerah berjuluk Patut, Patuh, Patju ini. Penerangan jalan umum (PJU) harus diperbanyak.
Sementara Suci Sulistyani mengingatkan soal akses pendidikan. Ada sekolah-sekolah yang jaraknya jauh dari rumah warga. Anak-anak harus berjalan cukup jauh. Kasihan. Ini seperti yang terjadi pada siswa-siswi di Mambalan.
Ada lagi keluhan mengenai kepedulian terhadap pariwisata. Seperti di Lembar yang terkenal dengan Hutan Mangrove. Sayang sekali, setiap ada wisatawan datang, hanya melintas.
Pemuda asal Lembar, Nomi Duhan ingin sektor pariwisata di Lombok Barat ini digairahkan kembali.
Baca juga: Gerindra Dukung Farin, Bagaimana Langkah Nurhidayah di Pilkada Lombok Barat?
Ini sebagian keluh kesah pemuda-pemuda Lombok Barat tentang daerahnya saat sarasehan bersama Calon Bupati Lombok Barat, Hj Nurhidayah.
Mengusung tagline "Jalan Baru" dalam Pilkada Lombok Barat Hj Nurhidayah banyak mendapat pertanyaan makna dari tagline tersebut.
Bukan sekadar jargon. Jalan Baru ini merupakan komitmen untuk berlari kencang mengejar ketertinggalan dari kabupaten/kota lain.
Nurhidayah berkisah, munculnya tagline ini bukan instan. Ia sudah mulai saat mencetuskan lahirnya buku Jalan Baru Pariwisata Lombok Barat setahun silam. Jalan Baru adalah keniscayaan untuk kondisi Lombok Barat hari ini.
"Beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat curhat, butuh perubahan dan geberakan untuk Lombok Barat. Itulah kemudian melahirkan tagline Jalan Baru," ceritanya.
Hari ini, kata putri pasangan almarhum H Sanusi dan Hj Nuraini, Jalan Baru memiliki beberapa sasaran yang mendesak untuk membangun Lombok Barat. Hal itu meliputi sektor peternakan dan pertanian, lapangan pekerjaan, kesehatan, pendidikan, serta perikanan dan kelautan.
"Secara umum saja saya gambarkan tentang Jalan Baru pada bidang-bidang itu. Nanti akan ada penajaman lebih dalam pada materi kampanye saya, " ucapnya.
Nurhidayah melanjutkan, data BPS menunjukkan jumlah penduduk miskin di Lombok Barat mengalami kenaikan tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022, dari 99 ribu menjadi 102,710.
Pemerintah daerah, kata dia, memang tak boleh tinggal diam untuk mengintervensi kebutuhan masyarakat miskin, khususnya di sektor kesehatan.
"Kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi menjadi salah satu program utama yang harus saya lakukan untuk Lombok Barat, " tegasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.