Pilkada Lombok Barat
Gerindra Dukung Farin, Bagaimana Langkah Nurhidayah di Pilkada Lombok Barat?
Meskipun tidak mendapatkan rekomendasi dari partainya, Nurhidayah tetap bertekad maju dalam Pilkada Lombok Barat dengan mendapatkan 3 dukungan partai
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
LOMBOK TENGAH, TRIBUNLOMBOK.COM – Partai Gerindra telah menentukan arah dukungannya dalam Pilkada Lombok Barat. Pasangan Nauvar Furqony Farinduan - Hj. Khaeratun menerima rekomendasi atau surat tugas dari Partai Gerindra, yang diserahkan langsung oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di Lombok Tengah pada Rabu (17/7/2024).
Dengan demikian, Ketua DPC Gerindra Lombok Barat, Hj. Nurhidayah yang juga maju di mencalonkan diri di Pilkada Lombok Barat kehilangan kursi dukungan paratai besutan Prabowo itu.
Sekretaris DPD Gerindra NTB, Nauvar Furqony Farinduan, dan Ketua DPC Gerindra Lombok Barat, Hj. Nurhidayah, keduanya adalah kader terbaik yang maju dalam Pilkada Lombok Barat.
Saat ini, Nauvar Furqony Farinduan atau Farin menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD NTB, sementara Hj. Nurhidayah memegang posisi Ketua DPRD Lombok Barat.
Lalu bagaimana langkah Nurhidayah di Pilkada Lombok Barat, setelah rekomendasi partai Gerindra jatuh kepada Farin-Khaertaun?
Meskipun tidak mendapatkan rekomendasi dari partainya, Nurhidayah tetap bertekad maju dalam Pilkada Lombok Barat dengan mendapatkan 3 dukungan partai.
"Persyaratan saya untuk maju sudah ada dan terpenuhi," katanya saat dikonfirmasi pada Rabu (17/7/2024).
Nurhidayah mengungkapkan bahwa fokusnya tetap pada Pilkada Lombok Barat, meskipun tidak mendapatkan dukungan dari partainya sendiri.
"Kalau kata pak sekjen tadi dalam politik itu, pahit bagi yang tidak sesuai keinginan dan manis bagi yang sesuai keinginan. Tapi kalau saya tidak memikirkan hal itu, saya hanya fokus maju di Pilkada Lombok Barat," tegasnya.
Nurhidayah meyakini bahwa keputusan Partai Gerindra masih bisa berubah sebelum janur kuning melengkung.
Menurutnya, surat tugas yang diberikan belum final sampai B1KWK dikeluarkan pada 27 Agustus nanti.
“Ini belum final, kita tunggu 27 Agustus apakah B1KWK itu keluar kemana. Saya yakin sebelum janur kuning melengkung masih bisa dirubah,” cetusnya.
Di sisi lain, Nauvar Furqony Farinduan membantah kemungkinan Partai Gerindra akan mengubah haluan dan memberikan B1KWK kepada calon lain. Farin percaya bahwa selama indikator dalam surat tugas dipenuhi, dukungan tidak akan berpindah ke lain hati.
“Selama indikator dalam surat tugas itu dipenuhi, tidak akan pindah ke lain hati,” kata Farin.
Baca juga: Raih Rekomendasi PPP, Nurhidayah Semakin Kuat di Pilbup Lombok Barat 2024
Menurut Farin, sebelum Surat Tugas keluar, dirinya dan Hj. Nurhidayah sama-sama berikhtiar untuk mendapatkan rekomendasi dari partai nya sendiri
"Setelah keluar, ya harus legowo. Kita sama-sama kader partai, kita belajar berproses mematuhi perintah pimpinan. Dan dalam point terakhir di Surat Tugas itu akan dilakukan evaluasi apabila partai koalisi tidak terpenuhi," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.