Janjikan Rp 1 Miliar Per Desa, Paket Lazadha Siap Maju di Pilkada Lombok Barat 

Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Meskipun belum secara resmi mendeklarasikan diri, paket calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini dan Nurul Adha atau lebih dikenal dengan paket LAZADHA, telah mengungkapkan kesiapan dalam menghadapi kontestasi Pilkada tahun 2024.

Lalu Ahmad Zaini atau yang akrab dipanggil Laz, menjelaskan bahwa mereka telah merumuskan program yang bertujuan untuk mewujudkan perubahan positif di Lombok Barat, yang mereka sebut sebagai "Sejahtera dari Desa".

“Kami sudah menyusun program untuk perubahan yang lebih baik lagi bagi Lombok Barat yang diberi judul sejahtera dari desa,” kata Laz saat di konfirmasi  (10/7/2024). 

Program ini dijelaskannya akan mengucurkan anggaran Rp 1 miliar per desa dalam satu tahun. Ini disebutnya sebagai dorongan untuk menjadikan desa di Lombok Barat (Lobar) sebagai desa yang maju. 

"Itu sudah sangat rasional misalnya satu miliar per desa," katanya 

Laz juga menyoroti permasalahan mendasar di Lombok Barat, yang menurutnya dimulai dari kondisi desa. Dalam visinya untuk lima tahun ke depan jika terpilih sebagai Bupati Lombok Barat, LAZADHA telah merencanakan langkah-langkah konkret untuk memastikan kesejahteraan dari tingkat desa hingga ibukota kabupaten, khususnya Kota Gerung.

"Mohon maaf, belum ada yang pantas disebut ibukota karena antara Gerung dan desa yang lain hampir sama posisinya," sindirnya.

Lebih lanjut, sebagai langkah nyata untuk memastikan mewujudkan program-program tersebut, LAZADHA berencana untuk menyusun "kontrak politik" yang akan ditandatangani dengan materai, sebagai bukti komitmen serius mereka terhadap pembangunan Lombok Barat.

"Sebagai bukti bahwa kami sangat serius membangun Lombok Barat. Sekaligus menjadi kontrol dan tolok ukur masyarakat terhadap yang dilakukan dirinya," terangnya. 

Baca juga: Farin-Khaeratun Dapat Rekomendasi Tunggal dari NasDem Maju Pilkada Lombok Barat 2024

Laz juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membuat janji-janji yang tidak realistis, dan bahwa mereka memahami bahwa kuasa penuh atas perancangan APBD akan dimulai pada tahun kedua masa jabatan, dengan tahun pertama digunakan untuk mempersiapkan segala sesuatunya.

Laz meyakinkan, jika dirinya nanti terpilih menjadi Bupati Lobar, maka kuasa penuh atas perancangan APBD ada pada tahun kedua untuk merealisasikan janjinya.

"Artinya kalau menang, kami bisa dituntut pada tahun kedua atas apa yang kami komitmen kan," tandasnya .

(*)