Ketum PP GP Ansor Dukung Pembangunan IKN, Ingatkan Kader Tak Terjebak dalam Politik Elektoral

Ketua GP) Ansor, Addin Jauharudin, mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai wujud masa depan bangsa Indonesia.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Ketua umum pimpinan pusat GP Ansor Addin Jauharudin (kiri) saat ditemui di Mataram usai membuka konferensi wilayah GP Ansor NTB, Sabtu (6/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Addin Jauharudin, mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai wujud masa depan bangsa Indonesia.

"Maka tidak ada langkah mundur satupun yang menolak atau mengenyampingkan IKN dalam hal ini, Ansor kita bulat masa depan pembangunan Indonesia wajib kita dukung, wajib kita kawal agar proses pembangunan bisa cepat selesai," kata Addin ditemui di Mataram, Sabtu (6/7/2024).

Baca juga: Ketum PP GP Ansor Dukung Kader Maju Pilkada NTB 2024, Ingatkan Perkuat Akar Rumput untuk Menang

Addin menilai, ada beberapa hal pemindahan ibu kota negara penting dilakukan diantaranya, Jakarta saat ini sudah banyak masalah, populasi penduduk, hingga transportasi yang semua bertumpu pada Jakarta.

"Kalau yang satu terganggu yang lain ikut terganggu, maka kemudian perlu dipisahkan sekarang Jakarta sudah menjadi daerah khusus, ibu kota terkonsentrasi di IKN," jelas Addin.

Selain itu, juga Addin mengingatkan kepada para kadernya untuk bersiap menghadapi pola politik di Indonesia saat ini. Pasalnya setelah Pilkada berlangsung akan ada puasa politik selama lima tahun.

Sehingga pemerintahan yang baru akan terkonsentrasi pada pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Baca juga: GP Ansor NTB Ajak Masyarakat Jaga Persatuan Jelang Pemilu 2024

"Pikiran saya pemerintahan Prabowo-Gibran akan fokus dalam pembangunan IKN, pertumbuhan ekonomi, pengembangan anak-anak muda. Negara akan dikelola pada hal-hal ini," jelasnya.

Addin berharap kader-kader Ansor disetiap daerah mulai mempersiapkan bagaimana melakukan pengembangan ekonomi yang kreatif dan inovatif, sehingga tidak terjebak dalam kerja politik elektoral saja dalam berorganisasi.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved