Pilkada NTB
Deretan Prestasi dan Penghargaan Lalu Iqbal, Penantang Utama Petahana di Pilgub NTB 2024
Mantan Dubes RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal dinilai bakal menjadi penantang utama petahana yang pecah kongsi di Pilgub NTB 2024.
Penulis: Sinto | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Mantan Dubes RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal dinilai bakal menjadi penantang utama petahana yang pecah kongsi di Pilgub NTB 2024.
Elektabilitas dan popularitas dari Lalu Muhammad Iqbal terus menunjukkan trend yang positif membuntuti petahana Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah.
Survei yang dilakukan Poltracking pada 31 Mei - 7 Juni 2024, elektabilitas Lalu Iqbal sudah berada diangka 17 persen, sementara di Pulau Sumbawa 11,1 persen.
Bahkan, berdasarkan survei simulasi berpasangan, pasangan Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti menggeser Rohmi-Musyafirin dengan angka 11,6 persen.
Baca juga: Perjalanan Panjang Lalu Iqbal Menemukan Sosok Dinda Menjadi Pasangan di Pilgub NTB
Hal tersebut berdasarkan Survei yang dilakukan oleh Olat Maras Institute (OMI) pada 12-21 Maret 2024 dengan simulasi empat pasangan calon yaitu Zul-Suhaili, Iqbal-Dinda, Rohmi-Musyafirin dan Gita-Sukiman.
Suami dari Sinta Agathia Soedjoko ini juga telah masuk dalam radar menteri kabinet Prabowo-Gibran sebagai Menteri Luar Negeri RI.
Namun, beberapa kali Lalu Muhammad Iqbal telah menyampaikan tekadnya untuk kembali ke kampung halamannya ikut Pilgub NTB November mendatang.
Lalu siapa sebenarnya Lalu Iqbal? Berikut Tribun Lombok merangkum deretan prestasi, penghargaan hingga karier Lalu Muhammad Iqbal:
1. Penghargaan ‘Order of Superior Sacrifice Medal’ merupakan penghargaan tertinggi dari presiden Turki Recep Tayyip Erdogan atas jasa penyelamatan pada saat bencana alam tahun 2023;
2. Penganugerahan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award (HWPA) 2023 untuk memberikan apresiasi kepada Lalu Iqbal yang telah berjasa dalam pelindungan WNI;
Baca juga: Peluang KIM Terbentuk, Lalu Iqbal-Dinda Segera Deklarasi Maju Pilgub NTB di Mataram

3. Berhasil memberikan nama Jalan Sukarno di Turki yang sebelumnya bernama Jalan Belanda Tahun 2022;
4. Lalu Iqbal raih Outstanding Alumni Award, Penghargaan Luar Biasa Alumni Award UMY, apresiasi kampus untuk kontribusi nyata alumni;
5. Peraih penghargaan ASN pelopor perubahan dari Kementerian PAN RB yang diserahkan langsung oleh Menteri Asman Abnur tahun 2018;
5. Peraih penghargaan ASN Eselon II terbaik dari Menpan RB Tahun 2018;
6. Penghargaan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPT) Teladan pada acara malam Apresiasi Anugerah ASN 2018 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada 11 Desember 2018;
7. Penerima penghargaan Satyalencana Karya Satya yang diserahkan Presiden Joko Widodo Tahun 2018;
8. Penerima penghargaan dari Menteri Luar Negeri Kemenlu RI tahun 1997;
9. Assalam alumni award dari Ponpes Modern Islam Assalam Tahun 2022;
10. Berhasil Selamatkan Ribuan Pekerja Migran Indonesia (PMI) hingga dijuluki bapaknya Tenaga Kerja Indonesia (TKI);
Baca juga: Deretan Prestasi dan Penghargaan Indah Dhamayanti, Bacawagub NTB Pendamping Lalu Iqbal
10. Staf Khusus Menteri Luar Negeri Bidang Penguatan Infrastruktur Diplomasi dan merangkap sebagai juru bicara Kemlu (2023-sekarang);
11. Dilantik Presiden Joko Widodo pada tanggal 7 januari 2019 di Istana Negara sebagai Duta Besar RI untuk Turki 2019-2023;
12. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) dan menjadi Direktur termuda di lingkungan Kemenlu. Saat menjabat posisi direktur, Lalu Iqbal merangkap jubir kedua kemenlu RI (2014-2019);
13. Kepala Subdit di Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia 2012-2014;
14. Sekretaris Ketiga Kasubid Pensosbud/Konsuler di KBRI Bucharest, Rumania (2001-2005);
15. Kepala Seksi Kejahatan Terorganisir Lintas Negara, Direktorat Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata, Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral (2006-2008);
16. Counsellor fungsi politik untuk KBRI/PTRI di Wina, Austria (2008-2012);
17. Desk Asia Tenggara Direktorat Asia Pasifik (1998-2001);
18. Sekretaris ketiga pensosbud, KBRI Bukarest (2001-2005);
Baca juga: Lalu Iqbal Diserbu Emak-emak saat Blusukan di Pasar Kediri
19. Desk isu keamanan dan migrasi internasional direktorat politik khusus (2005-2006);
20. Desk kejahatan lintas negara, direktorat keamanan internasional, dan perlucutan senjata (2006-2008);
21. Wakil Gubernur Indonesia untuk Internasional di Wina (2008-2012);
22. Ketua Asosiasi Diplomat Indonesia Periode 2023-2025;
23. Sherpa Indonesia untuk Nuclear Security Summit atau KTT Keamanan Nuklir;
24. Wakil gubernur Indonesia untuk Badan Tenaga Atom Dunia.
Baca juga: Lalu Iqbal dan Tantangan NTB Keluar dari Jebakan Laten Provinsi Tertinggal
Profil singkat
Sebagai informasi, Lalu Muhammad Iqbal lahir di Praya, Lombok Tengah pada 10 Juli 1972. Dia pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam di Pabelan, Jawa Tengah.
Setelah itu, dia melanjutkan studinya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, jurusan Hubungan Internasional, dan Universitas Gadjah Mada, Jurusan Sejarah, untuk studi sarjananya.
Kemudian, Iqbal menuntaskan studi master untuk jurusan Hubungan Internasional di Universitas Indonesia. Dia kemudian menamatkan studi doktoralnya di bidang politik Universitas Bucharest Rumania pada 2005.
Iqbal dikenal sebagai mahasiswa yang aktif berorganisasi semasa kuliah. Dia aktif di Korps Mahasiswa HI (KOMAHI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, senat mahasiswa, hingga lembaga pers kampus.
Dia juga aktif di kelompok studi Lingkaran, yaitu komunitas untuk bertukar pikiran dan gagasan di kalangan mahasiswa Yogyakarta pada 1990-an.
(*)
Gugatan Rum-Mutmainnah di MK Tunggu Sidang Pendahuluan |
![]() |
---|
Tok! KPU NTB Tetapkan Iqbal-Dinda Pemenang Pilgub NTB 2024, Suara Tembus 1 Juta Lebih |
![]() |
---|
Banyak Oknum Mulai Catut Nama Lalu Iqbal, LMI Tegaskan Tak Suka Pejabat Sekedar Cari Muka |
![]() |
---|
Dinkes Lombok Timur: Kesadaran Politik Tinggi Tekan Risiko Depresi Pasca Pilkada |
![]() |
---|
Umi Rohmi dan Bang Zul Ucapkan Selamat, Lalu Iqbal Berterima Kasih dan Ingin Ajak Keduanya Ngopi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.